Bumi dipotret dari orbit Bulan oleh wahana antariksa Kaguya milik Jepang. Kredit: JAXA/NHK |
Adalah wahana antariksa Kaguya. Wahana antariksa tanpa awak yang diluncurkan pada awal Oktober 2007 tersebut sukses menghabiskan sekitar dua tahun di orbit polar sekitar Bulan, termasuk mendekati permukaan Bulan hingga ketinggian 100 km.
Wahana antariksa Kaguya ini membawa dua kamera berwarna HDTV CCD 2.2 megapiksel, dengan salah satu di antaranya dilengkapi lensa tele dan satunya lagi lensa wide-angle. Kedua kamera ini bekerja dengan baik, bahkan berhasil merekam dan mengirimkan video berkualitas HD pertama dari orbit Bulan ke Bumi.
Beberapa tahun yang lalu, JAXA memang sempat merilis beberapa citra-citra ini ke publik. Tapi sekarang ini, JAXA telah memutuskan untuk merilis seluruh citra yang berjumlah 450 tersebut ke publik di seluruh dunia.
Citra permukaan Bulan dari orbitnya dipotret oleh wahana antariksa Kaguya. Kredit: JAXA/NHK |
Mengapa Tak Ada Bintang-bintang?
Ya, ini memang pertanyaan yang aneh; mengapa tak ada bintang-bintang pada citra Bulan yang dipotret oleh wahana antariksa Kaguya di atas? Jawabannya sebenarnya cukup sederhana. Apa lagi bagi Anda yang seorang fotografer, mungkin sudah tahu jawabannya.
Jadi, logikanya, jika kita berada di permukaan Bulan, tentunya bintang akan selalu terlihat baik siang ataupun malam. Dan ya, itu memang benar, jika kita berada di permukaan Bulan, mata kita bisa melihat bintang-bintangnya. Tapi tidak dengan lensa kamera.
Dalam citra Bulan yang dirilis JAXA misalnya, sebenarnya bintang tersebut ada di langit, namun terlalu redup untuk ditangkap kamera. Kamera pada wahana antariksa Kaguya disetel dengan ISO yang rendah untuk dapat mengambil citra permukaan Bulan secara detail.
Dalam citra Bulan yang dirilis JAXA misalnya, sebenarnya bintang tersebut ada di langit, namun terlalu redup untuk ditangkap kamera. Kamera pada wahana antariksa Kaguya disetel dengan ISO yang rendah untuk dapat mengambil citra permukaan Bulan secara detail.
Eksposurya juga diatur sedemikian rupa agar dapat merekam kondisi permukaan Bulan yang terang dan jelas, bukan untuk mengambil citra bintang-bintang yang redup pada langit latar belakang. Hal ini sama kasusnya ketika Anda berada di wilayah langit yang cerah di malam hari, mata Anda melihat banyak bintang, tapi kamera Anda tidak, kan?
Jadi, bagi Anda yang mau melihat kumpulan citra permukaan Bulan atau momen ketika Bumi terbit dari orbit Bulan yang dipotret wahana antariksa Kaguya milik Jepang, Anda dapat mengunjungi katalog lengkapnya di sini: http://www.darts.isas.jaxa.jp/planet/project/selene/hdtv/index.html.en