Mengenal Gamma Cephei, Bintang Kutub Masa Depan

Bintang Gamma Cephei. Kredit: Stellarium

Info Astronomy - Saat ini, Polaris dikenal sebagai bintang utara alias bintang kutub. Namun, hal tersebut tak selamanya. Dalam beberapa ratus tahun, predikat bintang kutub akan digantikan oleh bintang Gamma Cephei. Mari mengenal bintang tersebut lebih jauh.

Gamma Cephei (γ Cephei) atau kadang disingkat sebagai Gamma Cep atau γ Cep adalah sistem bintang biner yang berjarak sekitar 45 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cepheus. Bintang biner adalah dua bintang yang saling mengorbit satu sama lain.

Dalam sistem bintang Gamma Cep, bintang paling terangnya adalah Gamma Cep A, yang juga bernama Errai, atau Alrai dalam Bahasa Arab yang artinya "penggembala". Bintang Errai adalah bintang kelas K1III-IV berwarna oranye. Dan bintang pendampingnya, Gamma Cep B, merupakan bintang katai merah seperti Proxima Centauri.

Gamma Cephei adalah bintang yang dapat diamati dengan mata telanjang di langit Bumi. Ia terletak tidak jauh dari Polaris yang merupakan bintang kutub saat ini. Jika diamati dari wilayah Arktik, Polaris akan tepat di atas kepala, sedangkan di Indonesia sulit bahkan tidak bisa melihat Polaris karena terlalu dekat kaki langit utara.

Tapi, seperti yang sedikit disinggung di atas, Polaris tidak akan selamanya menjadi bintang kutub. Hal tersebut dikarenakan adanya gerakan Bumi yang dikenal sebagai presesi ekuinoks. Gamma Cephei, yang terletak beberapa derajat di dekat Polaris, nantinya bakal mewarisi gelar sebagai bintang utara.

Bintang Gamma Cephei ini akan lebih dekat dengan kutub langit utara daripada Polaris sekitar tahun 3000 mendatang. Dan Gamma Cephei akan terletak tepat di atas kutub langit utara pada sekitar tahun 4000 mendatang.

Gamma Cephei sendiri memiliki magnitudo tampak +3,22, cukup terang untuk diamati di langit malam.