 |
| Pekan Antariksa Dunia. Kredit: Worldspaceweek.org |
Pada tanggal 6 Desember 1999, Majelis Umum PBB menyatakan WSW sebagai perayaan tahunan. Pemilihan tanggal didasarkan pada pengakuan dua tanggal penting tentang sejarah luar angkasa: peluncuran satelit buatan manusia pertama milik Uni Soviet, Sputnik 1, pada tanggal 4 Oktober 1957 dan penandatanganan Perjanjian Luar Angkasa pada 10 Oktober 1967.
Asosasi Pekan Antariksa Dunia merupakan organisasi non-profit yang didukung oleh koordinator nasional di lebih dari 50 negara. Asosiasi ini dipimpin oleh relawan Dewan Direksi termasuk Buzz Aldrin, Bill Nye, Tom Hanks, Elon Musk, Dorin-Dumitru Prunariu, Max Grimard, Lisa LaBonte, dan pemimpin lembaga-lembaga antariksa dari seluruh dunia.
Tujuannya adalah untuk mengenalkan banyak orang di seluruh dunia tentang manfaat yang mereka terima dari luar angkasa, mendorong penggunaan luar angkasa untuk pembangunan ekonomi berkelanjuta, mengangkat pendidikan, antusias dan minat dalam ilmu pengetahuan serta kerjasama antara negara-negara untuk misi luar angkasa.
Setiap tahun, Asosiasi Pekan Antariksa Dunia memilih tema untuk memberikan fokus untuk kegiatan dan acara yang berlangsung di seluruh dunia. Pada tahun 2016 in, temanya adalah: "Remote Sensing: Enabling Our Future".
Tema ini adalah untuk merayakan pengamatan Bumi dari luar angkasa yang telah berhasil dilakukan umat manusia. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pekan Antariksa Dunia, Timiebi Aganaba-Jeanty, "Teman tahun ini akan memungkinkan penggunaan meningkatnya data observasi citra satelit observasi untuk menginspirasi pembuat acara agar dapat mengatur acara menarik tentang Observasi Bumi di sekolah, universitas, pusat ilmu pengetahuan, planetarium, klub, perusahaan dan museum.
Siapapun dan di manapun di dunia, dapat membuat acara lokal untuk Pekan Antariksa Dunia, dengan berpatokan pada tema yang telah ditentukan untuk tahun ini.