![]() |
Merkurius (bawah kanan) dan Venus (kiri atas) di langit senja. Kredit: Bob King |
Sebagaimana diketahui Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Venus berukuran cukup besar hampir sebesar Bumi. Jarak antara Bumi dan Venus pun relatif lebih dekat dibanding jarak Bumi ke planet-planet yang lain. Itu semua menyebabkan Venus cukup mudah untuk dilihat dari Bumi. Bahkan dengan mata telanjang!
Meski bisa terlihat, namun jangan dibayangkan Venus akan terlihat seperti suatu planet bulat yang sedang berotasi. Jika menggunakan mata telanjang, Venus akan terlihat sebagai bintang putih yang sangat terang. Seberapa terang? Lebih terang dari semua planet-planet dan bintang-bintang yang pernah kamu lihat di langit! Dalam skala magnitudo, kecerlangan Venus mampu mencapai -4,6.
Sebagai planet yang memiliki orbit lebih dekat ke Matahari dibanding Bumi, maka Venus tidak akan terlihat jauh-jauh dari Matahari. Secara garis besar posisi Venus hanya mungkin terlihat di langit timur menjelang matahari terbit atau di langit barat selepas matahari terbenam. Venus tidak mungkin berada di sisi yang berseberangan dari Matahari.
Karena Venus memiliki orbit lebih dekat ke Matahari maka kecepatan orbit Venus lebih tinggi dari Bumi. Akibatnya Venus perlahan mulai mengejar Bumi dan sudut elongasinya akan makin besar.
Setelah konjungsi superior itu Venus akan perlahan-lahan mulai terlihat di langit barat selepas matahari terbenam. Selama berada di langit barat posisi Venus akan semakin tinggi hingga mencapai elongasi maksimum atau posisi tertinggi pada 12 Januari 2017. Setelah itu posisi Venus akan dengan cepat menurun. Hingga hilang "ditelan" Matahari ketika konjungsi inferior dimana Matahari-Venus-Bumi sejajar berurutan pada Maret 2017.
Setelah konjungsi superior itu Venus akan perlahan-lahan mulai terlihat di langit barat selepas matahari terbenam. Selama berada di langit barat posisi Venus akan semakin tinggi hingga mencapai elongasi maksimum atau posisi tertinggi pada 12 Januari 2017. Setelah itu posisi Venus akan dengan cepat menurun. Hingga hilang "ditelan" Matahari ketika konjungsi inferior dimana Matahari-Venus-Bumi sejajar berurutan pada Maret 2017.
Venus di Langit Senja
Belakangan ini, Anda mungkin sering melihat sebuah objek seperti bintang tapi dengan cahaya yang sangat terang di langit arah barat daya saat senja. Apa yang ada lihat itu tidak lain merupakan planet Venus! Ya, seperti itulah kenampakan Venus dalam pandangan mata, tentu beda lagi jika Anda melihatnya lewat teleskop.
![]() |
Venus di langit barat daya saat senja pada bulan Oktober 2016. Kredit: Stellarium/Kalastro.id |
![]() |
Venus (dan Saturnus) di langit barat daya saat senja pada bulan November 2016. Kredit: Stellarium/Kalastro.id |
![]() |
Venus di langit barat daya saat senja pada bulan Desember 2016. Kredit: Stellarium/Kalastro.id |
![]() |
Venus di langit barat saat senja pada bulan Januari 2017. Kredit: Stellarium/Kalastro.id |
Selain makin tinggi dan terang, selama Januari pun Venus akan cukup "bersahabat" dengan benda langit lain. Seperti pada 2 dan 31 Januari 2017, Venus dan Bulan akan terlihat saling berdekatan. Sedangkan mulai pertengahan Januari, Venus dan Mars akan mulai terlihat saling berdekatan.
![]() |
Venus (dan Mars) di langit barat saat senja pada bulan Februari 2017. Kredit: Stellarium/Kalastro.id |
Dan akhirnya, memasuki Maret 2017, posisi dan kecerlangan Venus semakin menurun dengan cepat. Di pertengahan Maret 2017, Venus tidak lagi mudah terlihat karena berada sangat dekat dengan Matahari. Kemudian pada akhir Maret 2017, Venus akan mengalami konjungsi inferior di mana Matahari-Venus-Bumi sejajar berurutan.
Pasca-konjungsi inferior tersebut, Venus akan "pindah posisi", setelah tampak di barat saat senja, ia akan mulai terlihat di langit timur menjelang Matahari terbit pada pertengahan April 2017. Jadi, mari manfaatkan waktu yang cukup panjang ini untuk mengamati keindahan Venus.
Selamat observasi!