Planet Mars. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Jenis endapan di Bumi biasanya berisi fosil mikroorganisme, sementara itu foto endapan di Mars yang dipotret 9 tahun lalu dilakukan oleh robot penjelajah Spirit milik NASA kemungkinan juga demikian. Pada saat melakukan pemotretan endapan di Mars, robot penjelajah Spirit tidak bisa mencari bukti kehidupan di sana.
Tim ilmuwan dari Arizona State University memutuskan untuk mencari struktur endapan silika di geiser El Tatio yang diperkirakan mirip dengan endapan silika di Mars. Tim ilmuwan ini kemudian melakukan perbandingan kedua endapan dari dua planet ini, dan menemukan bahwa kedua endapan baik di Bumi maupun di Mars haruslah melalui organisme kecil.
"Fakta bahwa mikroba berperan dalam memproduksi struktur silika khas di El Tatio menimbulkan kemungkinan bahwa struktur silika Mars terbentuk dengan cara yang sama," kata salah satu ilmuwan yang meneliti ini, Steve Ruff. "Dengan kata lain, pernah ada organisme yang hidup di Mars pada masa lalu."
Walau begitu, para ilmuwan ini tidak mengesampingkan begitu saja tentang kemungkinan bahwa endapat silika di Mars diciptakan melalui proses non-biologis. Sebagai ilmuwan, sikap skeptis itu perlu. Tetapi mereka juga mengatakan, pola pembentukan endapan silika di Mars sangat mirip dengan yang ada di Bumi.
Berdasarkan apa yang kita ketahui tentang Mars sejauh ini, kemungkinan bahwa satu-satunya fosil kehidupan kuno yang bakal kita temukan merupakan fosil yang mikroskopis. Dan sayangnya, robot-robot penjalajah Mars saat ini tidak mendukung untuk melakukan penelitian semacam itu.
Tahun 2020 mendatang, NASA dikatakan akan kembali mendaratkan robot penjelajah di Mars, dan kemungkinan besar akan didaratkan pada wilayah di mana ada banyak endapan silika ini.
Berikut ini adalah foto endapan silika di Mars (di sebelah kiri) dan perbandingannya dengan endapan silika di Cile (di sebelah kanan):
Temukan perbedaan! Kredit: Arizona State University |