Galaksi spiral NGC 4725. Kredit: Martin Pugh |
Dalam citra komposit tajam ini, yang dipotret oleh astrofotografer Martin Pugh, tampak satu lengan spiral milik galaksi NGC 4725 yang berwarna kebiruan, sementara warna merah merupakan gugusan bintang yang baru lahir yang juga merupakan wilayah pembentukan bintang.
Galaksi yang unik ini juga dihiasi debu kekuningan yang menjadi struktur pusat galaksi dan terdiri dari populasi bintang yang berusia tua. Galaksi NGC 4725 ini berdiameter sekitar 100 ribu tahun cahaya, dan terletak 41 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Coma Berenices.
Belum ada yang memahami mengapa galaksi spiral ini hanya memiliki satu lengan spiral saja, tidak seperti galaksi spiral pada umumnya.
Pada prinsipnya, bentuk lengan spiral galaksi sangat mudah terbentuk. Bentuk galaksi ini seperti kincir atau roda yang memiliki lengan-lengan yang berbentuk spiral yang keluar dan seolah berkejar-kejaran dari inti galaksi yang terang.
Hal tersebut terjadi karena kecepatan sudut rotasi dari setiap piringan galaksi bervariasi dengan jarak dari pusat galaksi. Dengan kata lain, bintang-bintang yang berada lebih dekat dengan pusat galaksi akan berputar lebih cepat mengelilingi pusat galaksi daripada yang berada jauh dari pusat galaksi.