Ilustrasi. Kredit: Wikimedia Commons |
Bintang neutron merupakan jenis bintang yang memiliki massa hingga puluhan kali massa Matahari, namun diameternya hanya puluhan kilometer. Bintang neutron berputar pada porosnya (berotasi) begitu cepat, dan beberapa jenis bintang neutron juga disebut sebagai pulsar.
Pulsar adalah bintang neutron yang berotasi lebih cepat dari bintang neutron biasa. Para astronom telah mengatalogkan sekitar 1.800 pulsar. Kebanyakan diataranya memancarkan denyut dalam gelobang radio, namun ada juga yang melepaskan energi dalam bentuk lain seperti cahaya kasatmata dan sinar-x.
Sementara itu, pulsar milidetik adalah pulsar yang berputar sangat cepat, lebih cepat dari pulsar biasa, bahkan bisa ratusan kali rotasi per detik. Saat ini diketahui, ada hampir 3000 pulsar milidetik di seluruh alam semesta, dan sepertinya masih banyak lagi yang belum ditemukan.
Sekitar lima persen dari pulsar milidetik ini ditemukan di gugus bintang bola yang terikat bersama-sama oleh gravitasi. Yang paling terkenal adalah, gugus bintang 47 Tucanae (47 Tuc), yang memiliki sekitar dua puluh lima pulsar milidetik.
Teori terkemuka untuk asal usul pulsar milidetik adalah bahwa mereka sebenernya merupakan bintang neutron yang sudah tua, atau dengan kata lain merupakan bintang neutron yang berputar semakin cepat melalui pertambahan materi dari bintang pendamping dalam sistem biner. Untuk alasan ini, pulsar milidetik kadang-kadang disebut juga sebagai pulsar daur ulang.