Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Seberapa Bahayakah Radiasi di Mars?

Misi pendaratan manusia di Mars yang akan dilakukan mulai tahun 2030-an mendatangkan banyak pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah tentang radiasi di Mars. Tapi sebenarnya seberapa bahaya radiasi di Planet Merah?
Planet Mars. Kredit: NASA/MRO/JPL-Caltech
Info Astronomy - Misi pendaratan manusia di Mars yang akan dilakukan mulai tahun 2030-an mendatangkan banyak pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah tentang radiasi di Mars. Tapi sebenarnya seberapa bahaya radiasi di Planet Merah?

Terletak ada jarak rata-rata 228 juta kilometer jauhnya dari Matahari, planet Mars menjadi sekitar 1,5 kali lebih jauh dari Matahari daripada Bumi. Hal tersebut juga berarti membuat Planet Merah menerima sekitar setengah kali cahaya Matahari daripada yang diterima planet kita.

Beberapa waktu yang lalu, wahana antariksa nirawak Mars Odyssey pernah melakukan penelitian radiasi yang diterima Mars untuk mengukur tingkat radiasi yang akan berdampak pada misi pendaratan manusia di Mars pada masa mendatang.

Penelitian tersebut menemukan bahwa, tingkat radiasi di orbit Mars adalah 2,5 kali lebih tinggi dari tingkat radiasi yang telah diukur di Stasiun Luar Angkasa Internasional yang berada di orbit Bumi. Diperkirakan, tingkat radiasi di permukaan Mars mungkin secara signifikan lebih rendah dan berbeda-beda tergantung pada ketinggian. Namun, sementara radiasi mungkin lebih rendah, ternyata masih berbahaya untuk kita.

Mars memiliki atmosfer yang tipis, tidak seperti Bumi yang cukup tebal, sehingga bakal lebih banyak energi Matahari yang mencapai permukaan. Selain atmosfernya yang tipis, Mars ternyata juga tidak memiliki magnetosfer, membuat Mars menerima radiasi ultraviolet yang tinggi yang akan menyebabkan masalah bagi manusia yang menetap di sana nantinya.

Tekanan atmosfer di Mars tercatat sebesar ~7,5 mbar, yang berada jauh di bawah Batas Armstrong (61,8 mbar). Karena teraformasi tidak dapat menjadi solusi jangka pendek, struktur habitat yang akan dihuni manusia di sana harus memiliki tekanan antara 300 hingga 1000 mbar.

Udara Mars terdiri dari 950.000 ppm CO2 (sama dengan sekitar 10.000 ppm setelah disesuaikan dengan tekanan), sementara di Bumi terdapat 390 ppm CO2. CO2 dapat meracuni manusia pada angka 1.000 ppm. Bahkan CO2 sebesar 1.500 ppm beracun untuk tumbuhan. Akibatnya, udara Mars beracun bagi tumbuhan dan hewan.

Atmosfer juga Mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, dan gas-gas lain termasuk oksigen dengan kandungan lebih rendah dari 0,4%. Sehingga untuk berjalan-jalan atau sekadar melangkah ke permukaan Mars, Anda jelas perlu memakai baju astronot yang mampu melindungi Anda dari suasana atmosfer Mars yang berbeda dengan Bumi.

Tapi, dari semua bahaya di atas, jangan sampai Anda yang memiliki cita-cita sebagai astronot Mars justru mengendurkan niatannya ya. Misi ke Mars masih lebih dari satu dekade lagi, sehingga mungkin di masa depan kita sudah memiliki teknologi yang lebih baik untuk memungkinkan manusia mendarat di planet selain Bumi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.