Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Bisakah Kita Membangun Death Star di Dunia Nyata?

Salah satu senjata yang paling terkenal dalam sejarah film fiksi ilmiah adalah Death Star, senjata bulat seukuran Bulan yang dapat menghancurkan sebuah planet dalam semesta "Star Wars". Bisakah kita membangun Death Star di kehidupan nyata?
Cuplikan Death Star dalam Star Wars: Rogue One. Kredit: Lucasfilm
Info Astronomy - Salah satu senjata yang paling terkenal dalam sejarah film fiksi ilmiah adalah Death Star, senjata bulat seukuran Bulan yang dapat menghancurkan sebuah planet dalam semesta "Star Wars". Bisakah kita membangun Death Star di kehidupan nyata?

Dalam film Star Wars mendatang ,"Rogue One: A Star Wars Story," kita bakal melihat kemunculan Death Star lagi, ketika sekelompok pembelot mencoba untuk mencuri Death Star dari Empire. Jika Anda penggemar Star Wars, Anda pasti tahu betapa besarnya Death Star.

Apakah Death Star hanya akan ada di dalam dunia fiksi, atau bisa dibangun dalam kehidupan nyata? Pada tahun 2012, lebih dari 25.000 orang menandatangani petisi meminta pemerintah AS untuk membangun Death Star sendiri (ya, memang petisi yang aneh).

Gedung Putih pun menanggapinya. Menurut mereka, hambatan terbesar dalam membangun Death Star adalah bukan hanya uang, tapi juga fisika. Tapi, apa kira-kira hubungannya Death Star dengan fisika?

Jika membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional saja sudah cukup sulit, membangun Death Star merupakan komplikasi dari kesulitan itu. Astronom Rod Pyle mengatakan, diperkirakan butuh sekitar 830.000 tahun untuk memproduksi baja bagi Death Star.

Peluncuran roket untuk mengirim semua yang baja dan material Death Star lainnya juga disinyalir akan mencemari atmosfer Bumi dan membuat planet kita menjadi tak laik huni. Ditambah lagi, biaya untuk membangun Death Star diperkirakan mencapai 850 kuadriliun dolar AS.

Raychelle Burks, kimiawan di Universitas St. Edward di Austin, Texas menjelaskan bahwa sinar laser yang paling kuat di Bumi adalah 2 petawatt (2 kuadriliun watt) yang pernah dibangun di Jepang. Sementara itu, Death Star membutuhkan daya laser sekitar satu juta miliar kali lebih banyak untuk meledakkan sebuah planet!

Pada intinya, membangun Death Star di kehidupan nyata saat ini sangat jauh dari kata bisa. Teknologi yang dimiliki manusia masih terbatas, dan bahkan mungkin masih terlalu kuno untuk membangun senjata besar seperti Death Star.

Cara terbaik untuk membangun Death Star adalah dengan menangkap sebuah asteroid, menjadikannya pesawat luar angkasa, dan pergi ke galaksi yang jauh, jauh sekali, untuk sekadar menghancurkan sebuah planet asing.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.