Ilustrasi Matahari dan Bumi 5 miliar tahun ke depan. Kredit: Wikimedia Commons |
Sekelompok tim astronom internasional mengatakan mereka telah menemukan sebuah sistem bintang yang mirip dengan sistem Matahari dan Bumi, yakni bintang L2 Puppis. Lima miliar tahun lalu, bintang ini sangat mirip dengan Matahari kita seperti yang kita kenal sekarang. Tapi saat ini, L2 Puppis telah berubah menjadi bintang raksasa merah.
Tak hanya menemukan bintangnya, tim astronom ini juga telah menemukan sebuah objek yang mengorbit bintang raksasa merah tersebut pada jarak yang tidak terlalu berbeda dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari kita. Karya ilmiah ini telah diterbitkan di jurnal Astronomy & Astrophysics jika Anda mau membacanya.
"Nasib Bumi masih belum pasti. Tapi yang kita sudah tahu adalah bahwa Matahari kita akan lebih besar dan lebih terang, sehingga mungkin akan menghancurkan segala bentuk kehidupan di planet kita," kata Leen Decin dari KU Leuven Institute of Astronomy, salah satu anggota dari tim astronom ini.
"Lima miliar tahun dari sekarang, Matahari akan tumbuh menjadi bintang raksasa merah, 100 kali lebih besar dari ukuran saat ini," tutur Decin seperti dikutip dari EarthSky.org. "Matahari juga akan mengalami kehilangan massa yang intens melalui pelepasan angin bintang yang sangat kuat. Lalu 7 miliar tahun dari sekarang, Matahari akan menjadi bintang kerdil putih kecil."
Selama metamorfosis Matahari kita dari bintang biasa menjadi bintang raksasa merah, lalu berakhir menjadi bintang kerdil putih, planet Merkurius dan Venus akan ditelan dan hancur oleh Matahari yang membengkak. Dan kabar baiknya, Bumi tidak akan ditelan, tapi kehidupan mungkin akan musnah karena Bumi akan terbakar akibat jarak yang semakin dekat dengan Matahari.
Saat ini, para astronom masih sibuk mengamati bintang L2 Puppis. Bintang ini terlihat mata telanjang tapi sangat samar, terletak di antara bintang Canopus dan Sirius. Jaraknya dari Bumi adalah 208 tahun cahaya, sementara planet yang mengorbit L2 Puppis terletak sekitar 300 juta km dari bintang induknya tersebut.
Menurut para astronom, sistem bintang ini benar-benar menawarkan pratinjau yang unik dari kondisi Bumi kita 5 miliar tahun dari sekarang. Pemahaman yang lebih dalam interaksi antara L2 Puppis dan planetnya niscaya yang akan menghasilkan informasi yang berharga tentang bagaimana evolusi akhir Matahari dan dampaknya pada planet-planet di Tata Surya, termasuk Bumi kita.