Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Apa Bintang Terpanas di Alam Semesta?

Sebuah penelitian pernah menyatakan bahwa jumlah galaksi di alam semesta ada sekitar 2 triliun. Dari angka itu, maka jumlah bintang bisa 100-400 kali lipatnya. Nah, pertanyaannya, apa bintang terpanas dari ratusan triliun bintang yang ada di alam semesta ini?
Bintang-bintang. Kredit: Reference.com
Info Astronomy - Sebuah penelitian pernah menyatakan bahwa jumlah galaksi di alam semesta ada sekitar 2 triliun. Dari angka itu, maka jumlah bintang bisa 100-400 kali lipatnya. Nah, pertanyaannya, apa bintang terpanas dari ratusan triliun bintang yang ada di alam semesta ini?

Bintang-bintang di alam semesta memiliki tingkat suhu yang berbeda, mulai dari bintang kerdil merah yang bersuhu relatif dingin, hingga bintang raksasa biru yang super panas. Sama seperti api di Bumi, bintang yang berwarna biru lebih panas daripada yang berwarna merah.

Pertama, mari kita ketahui sedikit dulu tentang suhu. Warna bintang mencerminkan suhunya. Jika bintang terlihat merah, itu berarti suhu permukaannya sekitar 2.200 derajat Celsius. Sekadar perbandingan, Matahari yang digolongkan sebagai bintang kerdil kuning memiliki suhu sekitar 5.700 derajat Celsius.

Semakin panas sebuah bintang, semakin tinggi spektrumnya. Dalam astronomi, ada yang dikenal sebagai sistem klasifikasi bintang, yakni penglasifikasian bintang-bintang berdasarkan seberapa kuat garis serapan pada pola spektrumnya, serta seberapa besar luminositasnya.

Berdasarkan spektrumnya, bintang-bintang di alam semesta digolongkan dalam beberapa kelas, mulai dari O, B, A, F, G, K, dan M. Kelas bintang ini sendiri merupakan urutan temperatur permukaan bintang. Dengan kelas-O merupakan bintang paling panas, dan kelas-M adalah yang bersuhu paling rendah.

Mengacu pada sistem klasifikasi bintang ini, bintang kelas-O adalah terpanas, dan mereka adalah bintang yang berwarna biru. Sebuah bintang kelas-O yang berwarna biru memiliki suhu permukaan di atas 9.700 derajat Celsius, atau bahkan bisa lebih panas lagi.

Bintang biru biasanya juga merupakan bintang raksasa maupun super raksasa. Salah satu contoh bintang biru adalah bintang Rigel, bintang raksasa biru yang terletak di konstelasi Orion. Rigel diperkirakan memiliki massa sekitar 17 kali massa Matahari, dan suhu permukaannya diperkirakan 10.700 derajat Celsius.

Ada pula kelas-O yang lebih besar lagi, yang 100 kali massa Matahari, yakni bintang Eta Carinae. Terletak sekitar 7.500 tahun cahaya dari Matahari, Eta Carinae memiliki ukuran 180 kali radius Matahari, dan suhu permukaannya adalah 35.700-39.700 derajat Celsius!

Jadi, kesimpulannya adalah, bintang terpanas di alam semesta adalah bintang yang berada di kelas-O dalam klasifikasi bintang, contohnya Rigel dan Eta Carinae tadi.

Bintang terpanas juga biasanya muncul sangat terang. Seperti dirimu. Bila dirimu adalah bintang, aku kira kamu adalah bintang kelas-O. Karena kamu adalah sesuatu yang paling bersinar yang pernah aku lihat.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com