Ilustrasi. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Asteroid yang dikategorikan sebagai kelas Apollo, yakni asteroid yang memiliki jalur orbit berpotongan dengan orbit Bumi, bakal berada pada jarak 0,68 LD tepatnya pukul 12:45 WIB pada 25 Januari 2017 besok. Kecepatannya diperkirakan mencapai 7,44 km per detik dan akan melintas di atas langit benua Afrika.
2017 BX pertama kali diamati di observatorium Pan-STARRS 1, Haleakala, Hawaii pada tanggal 20 Januari 2017. Kendati asteroid ini bakal berjarak relatif dekat dengan Bumi, ia takkan membahayakan, serta tidak akan menabrak Bumi kita.
Asteroid yang baru beberapa hari ditemukan ini akan lintas dekat Bumi dua kali di abad ini. Setelah pada 25 Januari 2017 besok, pendekatan dekat antara 2017 BX dengan Bumi berikutnya akan berlangsung pada 26 April 2024, ketika ia akan berjarak 58 LD (22 juta kilometer) dari Bumi.
Sementara asteroid 2017 BX tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, saat ini di angkasa sana terdapat 1.761 asteroid berpotensi berbahaya (potentially hazardous asteroids/PHA) yang telah terdeteksi.
Sebuah asteroid diketegorikan sebagai PHA jika ia memiliki diameter minimal 100 meter, serta mencapai jarak minimal 0,05 AU (19,5 LD) dari Bumi. Untungnya, tak satu pun dari 1.761 PHA tadi berada pada jalur tabrakan dengan planet kita, meskipun para astronom menemukan PHA yang baru setiap saat.
Sekadar informasi tambahan, per 17 Januari 2017, ada total 15.564 asteroid dekat Bumi yang ditemukan. Dengan angka yang banyak itu, seharusnya membuat kita sadar bahwa Bumi cukup rentan diserang asteroid besar kapan saja. Semoga tidak ada bencana dari asteroid dalam waktu dekat di planet kita.
Berikut diagram orbit asteroid 2017 BX terhadap Bumi dan planet-planet lainnya di bidang Tata Surya:
Referensi: Minor Planet Center