Matahari. Kredit: NASA/SDO |
Sayangnya (atau mungkin, untungnya), Matahari tidak akan pernah meledak dan tidak akan menjadi lubang hitam di akhir masa hidupnya. Bintang mengakhiri hidup mereka dalam dua cara yang berbeda: bintang dengan massa mirip massa Matahari akan mengakhiri hidup mereka dengan menjadi nebula planeter dan meninggalkan sisa bintang yang disebut "kerdil putih".
Sementara bintang yang massanya jauh lebih besar dari massa Matahari nantinya akan meledak sebagai supernova, meninggalkan sisa bintangnya berupa bintang neutron ataupun lubang hitam. Jadi, jangan khawatir, massa Matahari yang terlalu rendah tidak akan membuatnya menjadi lubang hitam.
Namun, perlu diketahui bahwa kita sebenarnya tidak aman untuk selamanya di Bumi. Sekitar 4,5 miliar tahun lagi, Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah, permukaannya yang mengembang bakal sangat dekat dengan orbit Bumi.
Pada saat itu, Bumi akan menjadi begitu panas, yang akan membuat air di seluruh lautan akan menguap, dan mungkin akan menjadi akhir dari kehidupan seperti yang kita kenal. Namun, itu adalah kehancuran Bumi karena alam. Yang lebih bahaya adalah jelas bahwa kita sendiri yang menyebabkan kehancuran Bumi (oleh perang dan polusi).