Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Jangan Lewatkan Dekatnya Bulan dan Jupiter pada 19-20 Januari

Mulai tengah malam ini, 19 Januari 2017, kita berkesempatan melihat Bulan di dekat planet Jupiter, planet terbesar di Tata Surya kita, dengan bantuan teleskop maupun mata telanjang. Berikut cara mengamatinya.
Letak Bulan dan Jupiter di langit pada 19 Januari 2017 00:30 AM. Kredit: Stellarium, InfoAstronomy.org
Info Astronomy - Mulai tengah malam ini, 19 Januari 2017, kita berkesempatan melihat Bulan di dekat planet Jupiter, planet terbesar di Tata Surya kita, dengan bantuan teleskop maupun mata telanjang. Berikut cara mengamatinya.

Pada tengah malam (19/1), Bulan dan Jupiter akan tampak berdekatan di langit, di mana Jupiter akan terletak di arah tenggara dari Bulan. Pada kesemapatan ini, Bulan dan Jupiter hanya terpisah sekitar 2°33' satu sama lain. Bulan akan berusia 21 hari malam nanti.

Dari Indonesia, pasangan benda langit ini sebenarnya sudah terlihat sejak pukul 23:48 waktu setempat, ketika mereka naik 7° di atas ufuk timur daerah Anda. Mereka kemudian akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 05:23 waktu setempat, yakni sekitar 88° di atas cakrawala selatan.

Pada tengah malam tanggal 20 Januari 2017, Bulan dan Jupiter ternyata masih belum mau berjauh-jauhan. Kita berkesempatan lagi untuk mengamati dekatnya kedua benda langit ini. Bedanya, pada 20 Januari, Bulan dan Jupiter akan terpisah sekitar 3° satu sama lain.

Letak Bulan dan Jupiter pada 20 Januari 2017. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Baik Bulan maupun Jupiter, keduanya bisa diamati hingga menjelang Matahari terbit. Mereka akan bergerak semu ke barat karena rotasi Bumi. Saat konjungsi, Bulan akan bersinar dengan magnitudo -12,0, sementara planet Jupiter dengan magnitudo -2,1.

Bagi Anda yang mengamati peristiwa ini dengan mata telanjang, Anda hanya akan melihat Jupiter yang tampak bagai bintang kuning terang yang tidak berkelap-kelip di dekat Bulan. Di dekat kedua benda langit ini, ada bintang terang Spica yang bersinar kebiruan, cahaya Spica pun lebih redup dari Jupiter.

Lain halnya apabila Anda mengamati dengan teleskop. Selain dapat melihat fitur-fitur permukaan Bulan dengan detail, Anda juga bisa melihat Jupiter yang lengkap dengan empat satelit alami terbesarnya: Io, Kalisto, Europa, dan Ganimede. Anda juga akan melihat bintik merah raksasa di permukaan Jupiter!

Peristiwa langit ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia selama cuaca cerah. Selamat observasi!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.