Gugus bintang raksasa Westerlund 1. Kredit: NASA/ESA/Hubble |
Struktur besar ini baru ditemukan di balik awan debu dan gas di galaksi Bimasakti pada 2005 silam. Westerlund 1 berjarak seribu kali lebih dekat daripada gugus bintang super lainnya yang sudah dikenal sejauh ini, bahkan cukup dekat bagi astronom untuk bisa menyelidiki strukturnya secara detail.
Westerlund 1 dihuni beberapa bintang yang bersinar dengan kecerlangan hampir satu juta kali kecerlangan Matahari serta berukuran 2 ribu kali lebih besar dari ukuran Matahari. Apabila Matahari merupakan salah satu dari anggota gugus bintang super Westerlund 1, langit Bumi kita akan diterangi oleh ratusan bintang seterang Bulan Purnama.
Westerlund 1 adalah laboratorium alami yang paling unik untuk studi fisika bintang ekstrem. Gugus bintang super ini membantu para astronom untuk mengetahui bagaimana bintang-bintang paling masif di galaksi kita hidup dan mati.
Dari pengamatan yang telah dilakukan, para astronom menyimpulkan bahwa gugus bintang super ini memiliki massa tidak kurang dari 100.000 kali massa Matahari, dengan diameter sekitar 6 tahun cahaya.
Juga dikenal sebagai Gugus Ara dan ESO 277-12, Westerlund 1 terletak sekitar 15.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Ara. Gugus bintang super ini terdiri dari sekitar 200.000 bintang dan diperkirakan seluruh bintangnya masih berusia relatif muda, yakni sekitar 4 atau 5 juta tahun.
Menariknya, ketika mempelajari dan menglasifikasikan bintang-bintang pada Westerlund 1, para astronom menemukan bahwa Westerlund 1 merupakan rumah bagi salah satu bintang terbesar yang pernah ditemukan di alam semesta, yang selanjutnya disebut sebagai Westerlund 1-26 (W26).
W26 adalah jenis bintang super raksasa merah, meskipun kadang-kadang juga diklasifikasikan sebagai bintang hiper-raksasa merah. Bintang ini memiliki radius yang sangat besar, yakni dengan radius lebih dari 1.500 kali dari radius Matahari kita
Jika bintang raksasa ini ditempatkan sebagai pusat Tata Surya menggantikan Matahari kita, maka permukaannya akan mencapai orbit planet Jupiter, yang membuat planet Merkurius hingga Jupiter akan hangus terbakar dan tertelan sang bintang.
Karena Westerlund 1 mengandung begitu banyak bintang-bintang besar seperti W26, diperkirakan dalam rentang waktu sekitar 40 juta tahun mendatang, bintang-bitang tersebut akan meledak bersama-sama dalam ledakan supernova dan hipernova.