Maret 2017: Saat-saat Terakhir untuk Amati Venus di Langit Senja

Planet Venus (paling terang) di langit barat saat senja bersama Jupiter. Kredit: Babak Trafeshi

Info Astronomy - Bila sejak Juni tahun lalu kita selalu melihat Venus yang tampak paling terang di langit barat saat senja, pada Maret ini kita memasuki saat-saat terakhir untuk mengamatinya. Sebab mulai tanggal 25 Maret, Venus akan berpindah ke langit dini hari.

Akhir bulan ini, Venus akan berkonjungsi dengan Matahari. Peristiwa yang disebut konjungsi inferior ini akan membuat Venus hilang dalam beberapa pekan dalam silau Matahari. Konjungsi tersebut terjadi pada 25 Maret pukul 17.12 WIB.

Hal tersebut akan membuat Venus berkedudukan sangat dekat dengan Matahari di langit Bumi. Dengan kata lain, Matahari-Venus-Bumi sedang dalam keselarasan di bidang Tata Surya. Namun, bidang orbit Venus miring sekitar 3,39 derajat terhadap Bumi, membuat peristiwa transit tidak terjadi.

Posisi Venus saat di konjungsi inferior. Kredit: Astro.unl.edu

Jadi, selama beberapa hari ke depan hingga waktu konjungsi inferior tiba, kita masih bisa menemukan Venus yang berada cukup rendah di atas cakrawala barat selepas Matahari terbenam. Jika diamati lewat teleskop, Venus akan tampak dalam fase sabit yang tipis dengan ukuran sudut 1 detik busur.

Venus akan terbenam lebih cepat sekitar 1,5 derajat setiap hari selama bulan Maret 2017 ini. Pada saat konjungsi inferior 25 Maret, Venus hanya akan terpisah sekitar 8,3° dari Matahari, sehingga benar-benar tidak dapat diamati dari Bumi.

Kembalinya Venus di langit Bumi akan diawali mulai awal April 2017, namun waktu terbaik untuk mengamatinya adalah mulai tanggal 15 April 2017. Kala itu, Venus sudah berada lebih tinggi dari 10 derajat dari cakrawala timur pada pukul 05.00 dini hari.

Jadi, sampai jumpa di langit timur saat dini hari, Venus!