Bulan Purnama. Kredit: Getty Images |
Bulan Purnama malam ini akan tampak bersebelahan dengan planet Jupiter. Hal ini akan memudahkan Anda menemukan Jupiter yang sekarang ini sedang muncul sangat terang karena beberapa hari yang lalu ia baru mencapai oposisi, yakni titik di mana Bumi berada di antara Matahari dan Jupiter.
Peristiwa oposisi ini membuat planet Jupiter berada pada jarak yang paling dekat ke Bumi di tahun 2017. Jadi, bila langit cerah, Anda dapat menemukan Bulan Purnama yang terang ditambah Jupiter yang tak kalah terang malam ini.
Tapi perlu digarisbawahi, kenampakan Jupiter bila diamati dengan mata telanjang tidak akan sebesar Bulan Purnama. Jupiter hanya akan tampak bagai bintik kuning terang yang mana cahayanya tidak berkelap-kelip layaknya bintang-bintang di sekitarnya.
Bulan Purnama dan Planet Jupiter, 11 April 2017. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Pada saat Bulan mencapai fase penuh, ia akan terletak pada deklinasi -04° 43' di rasi bintang Virgo. Bulan akan muncul tinggi di langit pada tengah malam. Sementara itu, jaraknya dari Bumi akan sekitar 398.000 kilometer.
Setelah 11 April ini, Bulan akan terbit sekitar satu jam lebih telat setiap harinya, membuat ia terbit semakin larut malam dalam seminggu ke depan. Fase-fasenya pun akan berubah dari Bulan Purnama menjadi Bulan bungkuk, Bulan kuartir akhir, Bulan sabit akhir, hingga akhirnya mencapai Bulan baru.
Selamat observasi Bulan Purnama!
Sumber: In-the-sky.org.