Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Berburu Nebula Orion di Langit Malam

Kalau hanya mengamati Bulan dan bintang-bintang di langit malam, semua orang pasti pernah melakukannya. Tapi, pernahkah Anda mencoba mengamati sebuah nebula? Salah satu nebula terang yang bisa diamati adalah nebula Orion. Berikut kami berikan kiat untuk menemukannya di langit.
Nebula Orion (kanan tengah) di langit Cangar, Jawa Timur. Kredit: Matin Marthadinata
Info Astronomy - Kalau hanya mengamati Bulan dan bintang-bintang di langit malam, semua orang pasti pernah melakukannya. Tapi, pernahkah Anda mencoba mengamati sebuah nebula? Salah satu nebula terang yang bisa diamati adalah nebula Orion. Berikut kami berikan kiat untuk menemukannya di langit.

Nebula Orion (yang juga dikenal dengan nama Messier 42 atau M42) adalah nebula besar yang terletak di selatan Sabuk Orion pada rasi bintang Orion. Seperti yang telah disinggung di paragraf pembuka, Orion merupakan salah satu nebula yang paling terang sehingga dapat dilihat menggunakan mata telanjang.

Nebula yang dijuluki sebagai Si Pemburu ini terletak pada jarak 1.300 tahun cahaya, yang mana 1 tahun cahaya sama dengan 9,4 triliun km. Bisa dibayangkan, kan, betapa besarnya nebula ini mengingat jaraknya yang sangat jauh namun masih bisa teramati dari Bumi?

Jaraknya tersebut menjadikan nebula Orion sebagai daerah pembentukan bintang besar aktif yang paling dekat jaraknya dengan Bumi. Diestimasikan, nebula Orion memiliki diameter selebar 24 tahun cahaya dengan massa sekitar 2.000 kali massa Matahari. Ini pula yang membuatnya dijuluki sebagai "Great Orion Nebula".

Nebula Orion, bagi para astrofotografer, merupakan objek langit jauh (deep sky object) yang paling sering dipotret di langit malam. Di kalangan astronom profesional, nebula ini merupakan salah satu objek langit yang paling sering dipelajari.

Lalu, bagaimana cara menemukannya di langit?

Karena nebula Orion terletak di rasi bintang Orion, hal pertama bila ingin menemukannya jelas kita harus menemukan rasi bintang Orion dulu. Rasi bintang ini sangat mudah dikenali berkat tiga bintang sejajarnya yang dijuluki Sabuk Orion. Ketiga bintang tersebut bernama Alnilam, Alnitak, dan Mintaka.

Rasi bintang Orion. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Sepanjang Agustus hingga Oktober, rasi bintang Orion bisa diamati mulai dini hari. Cukup tengok langit malam mulai pukul 2 sampai 3 dini hari, Anda bisa menemukan Sabuk Orion bila kondisi cuaca cerah dan langit bebas polusi cahaya.

Selanjutnya, bila Anda telah berhasil menemukan Sabuk Orion, geser pandangan Anda sedikit ke arah kanan dari Sabuk Orion. Bila kondisi langit sangat bagus (cerah dan bebas polusi cahaya), Anda bisa menemukan nebula Orion di posisi itu. Dalam pandangan mata telanjang, nebula ini akan tampak seperti kabut merah jambu yang cantik.

Letak Nebula Orion di dekat Sabuk Orion. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Jika Anda mengamati nebula Orion menggunakan teleskop dengan aperture minimal 3 inci, lensa eyepiece yang bisa menghasilkan pembesaran 40' atau 50' akan membuat Anda melihat nebula ini yang muncul lebih terang dan lebih jelas.

Karena nebula M42 merupakan objek langit yang cukup besar dan terang, nebula ini masih bisa cukup jelas teramati di suatu wilayah yang telah banyak tercemar polusi cahaya. Sehingga, melakukan pengamatan terhadap nebula Orion merupakan sebuah kegiatan yang sangat memuaskan bahkan bagi para pengamat yang tinggal di perkotaan.

Pegang kata-kata saya: Sekali Anda menemukan M42, Anda akan ketagihan untuk melihatnya lagi dan lagi.

Selamat berburu si nebula pemburu. Clear skies!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.