Jawabannya singkatnya: tidak ada. Menurut EarthSky, bisa dikatakan, seluruh bintang yang kita bisa lihat di langit malam merupakan bintang-bintang milik galaksi kita sendiri, galaksi Bimasakti. Tidak ada satu pun dari bintang tersebut yang merupakan bagian dari galaksi lainnya.
Tunggu, jadi keberadaan galaksi-galaksi lain itu hoaks? Ya tidak juga. Mereka hanya berada sangaaaaat jauh dari Bumi kita, bahkan dari galaksi kita. Jutaan kali lebih jauh dari yang bisa kamu bayangkan saat ini.
Baca Juga: Seberapa Luas Alam Semesta dan Bagaimana Kita Tahu?
Ada beberapa galaksi terdekat dari Bimasakti, yaitu galaksi kerdil Awan Magellan Besar, galaksi kerdil Awan Magellan Kecil, dan galaksi spiral Andromeda. Ketiganya memang dapat diamati dengan mata telanjang. Namun, karena jaraknya begitu jauh dari Bumi, masing-masing 158.200 tahun cahaya, 199.000 tahun cahaya, dan 2,5 juta tahun cahaya, kita akan kesulitan untuk melihat bintang-bintang secara individual pada galaksi-galaksi tersebut.
Ketika melihat ke galaksi-galaksi terdekat dari Bimasakti itu, kita hanya akan menemukan mereka bagaikan pita atau awan kecil di langit malam. Astrofotografer kami, Martin Marthadinata, pernah mencoba memotret kenampakan galaksi Andromeda nih:
Bisa dilihat pada gambar di atas, setiap bintik kecil pada gambar adalah bintang-bintang milik Bimasakti. Sementara galaksi Andromeda hanya tampak seperti pita kecil di kiri bawah gambar dengan inti terang di tengahnya. Tidak ada satu pun bintang milik Andromeda yang teramati, kita melihatnya secara kolektif sebagai galaksi.
Selain tidak ada bintang dari galaksi lain yang bisa diamati, rupanya sebagian besar bintang di Bimasakti sendiri juga tidak bisa terlihat, lho. Hal itu disebabkan karena banyak dari bintang-bintang di Bimasakti yang berada di sisi lain dari galaksi ini, dan ditambah lagi ada begitu banyak debu antarbintang gelap yang menghalangi pandangan kita untuk melihat bintang-bintang yang jaraknya jauh.
Baca Juga: Berapa Banyak Bintang yang Bisa Diamati?
Secara total, menurut Harvard Astronomy, kurang lebih hanya ada 9.096 bintang saja di Bimasakti yang bisa terlihat oleh mata manusia dari Bumi, dengan hanya sekitar 4.548 bintang yang bisa diamati dalam satu malam, itu pun kalau cerah dan kondisi langit benar-benar gelap. Kalau pengamatan di lakukan di kota besar seperti Jakarta, jumlah bintangnya malah bisa dihitung jari.
Dengan kata lain, bintang-bintang di galaksi Bimasakti yang bisa kita lihat dengan mata telanjang dari Bumi kita (dengan kondisi yang ideal) hanya sekitar 0,000003% dari total perkiraan 200-400 miliar bintang yang menghuni galaksi ini.
Jadi, jika kita saja hanya mampu melihat 0,000003% dari jumlah bintang di galaksi kita sendiri, bagaimana mungkin kita bisa melihat bintang-bintang dari galaksi lain yang jaraknya lebih jauh dari Bumi?