Komet C/2017 K2 dipotret oleh Teleskop Antariksa Hubble. Kredit: ESA/Hubble, NASA |
Sekelompok astronom merilis gambar komet di atas pada tanggal 28 September 2017, yang mana komet tersebut dikatalogkan sebagai komet C/2017 K2 Pan-STARRS, sebuah objek es berdebu beku yang telah melakukan perjalanan selama jutaan tahun menuju tata surya bagian dalam.
Objek es yang membeku ini berada dari Awan Oort, yang telah telontar keluar untuk bergerak mengelilingi Matahari. Awan Oort sendiri merupakan kawasan berpenghuni objek es yang menjadi cikal bakal komet. Awan Oort berada di pinggiran luar tata surya kita.
Komet itu begitu kecil, redup, dan jauh sehingga tidak terdeteksi. Namun pada akhirnya, sekitar bulan Mei 2017, para astronom yang menggunakan Panoramic Survey Telescope dan Rapid Response System (Pan-STARRS) di Hawaii melihat komet ini yang saat itu berada pada jarak 2,4 miliar kilometer jauhnya, yakni di antara orbit Saturnus dan Uranus.
Pengamatan awal dari Pan-STARRS belum mampu menunjukkan detail komet ini. Lantas, para astronom pun menggunakan Teleskop Antariksa Hubble untuk mengambil pandangan dekat komet tersebut, yang hasilnya bisa Anda lihat pada gambar di atas artikel ini.
Skema orbit komet C/2017 K2 dalam mengelilingi Matahari. Kredit: HubbleSite |
Para astronom di Pan-STARRS maupun di Hubble akan terus mempelajari komet C/2017 K2 saat ia memasuki tata surya bagian dalam. Komet ini terhitung akan membuat pendekatan terdekatnya dengan Matahari kita pada tahun 2022 mendatang.
Sumber: HubbleSite.