Ilustrasi. Kredit: NASA/JHUAPL/SwRI |
Ditutup pada 1 Desember 2017, Anda dapat mengirimkan nama ataupun memilih nama yang sudah ada dengan mengunjungi http://www.frontierworlds.org/. Di situs web ini, Anda akan menemukan formulir pengiriman, daftar nama yang saat ini sedang dipertimbangkan, dan peringkat dari daftar yang diajukan sejauh ini.
Kampanye untuk menamai target selanjutnya dari New Horizons tersebut dipimpin oleh Mark Showalter, anggota tim New Horizons dan ilmuwan keplanetan di SETI Institute, California. SETI Institute sendiri juga menjadi tuan rumah kampanye tersebut.
"Kampanye ini terbuka untuk semua orang (di seluruh dunia)," kata Showalter dalam siaran persnya dilansir Astronomy.com. "Kami berharap seseorang dapat mengusulkan nama yang sempurna dan inspiratif untuk MU69."
MU69 sendiri mengorbit Matahari pada jarak yang sangat jauh. Bahkan, objek ini berada sejauh 6,5 miliar kilometer jauhnya dari Bumi. Observasi terbaik manusia terhadap objek ini sejauh ini baru menunjukkan bahwa ini sebenarnya adalah sepasang objek biner, atau dua objek yang saling mengorbit satu sama lain. Jadi, Anda perlu mengirim dua nama untuk ikut kampanye ini.
Praktik menamai objek-objek Sabuk Kuiper seperti ini adalah hal yang biasa, dan "banyak Objek Sabuk Kuiper awalnya memiliki nama informal, sebelum akhirnya sebuah nama resmi diajukan," kata Showalter.
Beberapa contohnya adalah Easterbunny (sekarang Makemake), Santa (sekarang Haumea), dan Xena dan Gabrielle (sekarang Eris dan Dysnomia). Namun ada satu yang belum punya nama resmi, yakni 2004 XR190, yang kini masih dijuluki Buffy. Kampanye penamaan objek langit ini juga didukung oleh International Astronomical Union (IAU) yang memiliki wewenang penuh untuk menamai seluruh objek kosmis di alam semesta.
Yuk ajukan nama untuk MU69!
Sumber: JHUAPL