Citra asteroid 3200 Phaethon. Kredit: Mike Olason |
Asteroid 3200 Phaethon sendiri merupakan asal-muasal terjadinya hujan meteor Geminid. Puing-puing yang ditinggalkan asteroid ini masuk ke atmosfer Bumi ketika planet kita melintasi bekas jalur orbit sang asteroid.
Meskipun hujan meteor Geminid akan mencapai puncaknya pada malam tanggal 13 sampai dini hari 14 Desember, asteroid 3200 Phaethon sendiri telah terlihat di langit selama beberapa minggu terakhir ini melalui teleskop kecil.
Tanggal 16 Desember mendatang, batu antariksa ini akan mencapai jarak terdekat ke Bumi daripada jarak ketika ia ditemukan pada tahun 1983. Ya, terbang lintas asteroid 3200 Phaethon terhadap Bumi pada tahun 2017 ini adalah yang paling dekat sejak 1974 dan sampai 2093.
Jarak terdekat asteroid 3200 Phaethon ke Bumi akan berlangsung pada tanggal 16 Desember pukul 22.00 UTC (atau sekitar pukul 05.00 WIB tanggal 17 Desember 2017 di Indonesia).
Jangan panik dulu. Asteroid 3200 Phaethon akan melewati jarak yang sangat aman dari Bumi walaupun berada di titik terdekatnya, yakni sekitar 10.312.061 kilometer dari planet kita, atau sekitar 27 kali jarak Bumi-bulan. Jadi, setiap klaim yang menunjukkan bahwa asteroid 3200 Phaethon ini akan menabrak Bumi adalah salah dan menyesatkan.
Justru, baik astronom profesional maupun astronom amatir sangat antusias dengan kedatangannya, karena asteroid ini akan mencapai kecerahan atau magnitudo +10,8 sampai +11. Walau tak teramati dengan mata telanjang, itu sudah cukup membuat 3200 Phaethon cukup terang untuk dilihat pada teleskop dengan diameter 4" atau 5". Jadi, siapkan teleskop Anda!
Baca Juga: 6 Teleskop dengan Harga Terjangkau Bagi Pemula
Para ilmuwan akan mempelajari asteroid 3200 Phaethon ini dengan menggunakan Radar Goldstone di California mulai 11-29 Desember, dan Observatorium Arecibo di Puerto Riko dari 15-19 Desember. Astronom Lance Benner, seorang ahli asteroid di NASA mengatakan, "Ini akan menjadi kesempatan terbaik untuk memantau asteroid ini melalui radar."
Asteroid ini sendiri akan berada di arah rasi bintang Perseus, perhatikan gambar di bawah ini:
Letak asteroid 3200 Phaethon. Kredit: Stellarium |
Letak asteroid 3200 Phaethon. Kredit: Stellarium |
Pada awalnya, mungkin sedikit sulit untuk dideteksi karena gerakannya tampak sangat lambat. Jika Anda menunjuk pada waktu dan lokasi langit yang tepat, gambarlah sketsa posisi bintang paling terang di Perseus dan beberapa bintang lain yang Anda lihat di teleskop. Kemudian bandingkan posisinya 3 sampai 5 menit kemudian.
Selamat berburu asteroid!
Sumber: EarthSky