Bintang Bellatrix. Kredit: Fred Espenak, AstroPixels.com |
Bellatrix, yang juga dikenal sebagai Gamma Orionis, merupakan bintang paling terang ketiga di rasi bintang Orion. Letaknya di langit Bumi berada pada 5° di sebelah barat bintang raksasa merah Betelgeuse. Bersinar terang dengan magnitudo +1,64, Bellatrix juga menjadi bintang paling terang ke-26 di langit malam.
Bintang Bellatrix termasuk dalam kategori bintang masif dengan massa sekitar 8,6 kali massa Matahari kita. Berdasarkan pengamatan spektrum cahayanya, diperkirakan Bellatrix berusia sekitar 25 juta tahun, cukup tua sehingga kini ia telah mengkonsumsi hidrogen pada intinya dan mulai berevolusi dari jenis bintang deret utama menjadi bintang raksasa.
Suhu permukaan terluar bintang Bellatrix ini diketahui mencapai 21.730 derajat Celsius, jauh lebih panas dari suhu permukaan terluar Matahari yang "hanya" 5.505 derajat Celcius. Suhu tinggi pada Bellatrix ini memberikan sang bintang rona putih kebiruan, membuatnya kini masuk dalam kelas bintang tipe B.
Perbandingan ukuran. Dari kiri ke kanan: Bellatrix, Matahari, Algol b. Kredit: Wikimedia Commons |
Radius bintang Bellatrix diketahui mencapai 3,06 kali lebih besar daripada radius Matahari. Radius Matahari adalah 695.800 kilometer, dengan begitu radius bintang Bellatrix diperkirakan mencapai 2.131.118 kilometer.
Bellatrix pernah dianggap tergabung dalam Asosiasi Bintang Orion OB1 yang memiliki gerakan bersama melalui ruang angkasa, bersama dengan bintang-bintang Sabuk Orion, Zeta Orionis (Alnitak), Epsilon Orionis (Alnilam), dan Delta Orionis (Mintaka). Namun, hal itu rupanya keliru, karena Bellatrix sekarang dikenal lebih dekat dengan kelompok bintang lainnya.
Bintang ini juga diperkirakan merupakan bintang tunggal, karena sejauh ini tidak diketahui bahwa Bellatrix memiliki bintang pendamping. Sempat pada tahun 2011, sekelompok astronom melakukan pencarian kemungkinan bintang pendamping Bellatrix, namun gagal karena seluruh kandidat pendampingnya ternyata hanya bintang latar belakang yang berjarak lebih jauh.
Penamaan
Gamma Orionis adalah penamaan dari katalog Bayer. Nama tradisional Bellatrix sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti "Prajurit Wanita". Nama ini pertama kali muncul dalam karya ilmiah astronom Abu Ma'shar al-Balkhi dan Johannes Hispalensis, yang awalnya merujuk pada Capella, namun dipindahkan ke Gamma Orionis oleh sekolah astronom Wina pada abad ke-15.Pada tahun 2016, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) membentuk Kelompok Kerja untuk Penamaan Bintang (WGSN) yang bertugas untuk mengatalogkan dan melakukan standarisasi nama yang tepat untuk bintang.
Buletin pertama WGSN pada bulan Juli 2016 mencantumkan sebuah tabel dari dua gelombang pertama dari nama-nama bintang yang disetujui, nama Bellatrix pun muncul untuk bintang ini. Sekarang, Bellatrix secara resmi masuk dalam Katalog Nama Bintang IAU.
Letak bintang Bellatrix di Orion. Kredit: Rogelio Bernal Andreo, DeepSkyColors.com |
Bila melihat ke arah rasi bintang Orion, kita hanya perlu menarik garis ke arah utara Mintaka, atau melihat beberapa derajat di barat Betelgeuse, maka kita bisa menemukan Bellatrix di sana yang bersinar dengan cahaya putih kebiruan. Dengan kata lain, Bellatrix berada di lengan kanan Orion.
Nah, itulah sedikit pengenalan terhadap bintang Bellatrix. Sampai jumpa di artikel pengenalan bintang lainnya!
Sumber: Universe Guide, EarthSky, Astro Pixels.