Mars sangat terang dipotret pada Mei 2016. Kredit: Martin Marthadinata |
Berbeda dengan planet-planet tata surya lainnya, kecerahan Mars di langit malam bisa berubah dari tahun ke tahun. Perubahan dalam kecerahan ini adalah bagian dari apa yang membuat Mars menjadi planet yang menarik untuk diamati dengan mata telanjang.
Tahun 2017 kemarin, Mars muncul begitu redup. Tapi tahun ini, Mars akan sedikit lebih terang. Bila Anda pada Minggu, 7 Januari 2018 kemarin sempat mengamati saat Mars dan Jupiter mengalami konjungsi, Anda mungkin melihat bahwa Jupiter tampak lebih terang.
Namun, percaya atau tidak, mulai Juli 2018 mendatang kecerahan Mars dan Jupiter akan terbalik, Mars akan muncul lebih terang dari Jupiter. Lebih tepatnya, kecerahan Mars pada Juli nanti akan meningkat sekitar 1,8 kali kecerahan Jupiter di Januari ini.
Konjungsi Jupiter (kiri) dengan Mars (kanan) pada 7 Januari 2018. Kredit: Chirag Upreti |
Hal pertama yang harus diketahui adalah fakta bahwa Mars bukanlah planet yang sangat besar. Diameternyta 6.790 km, sehingga hanya sedikit lebih dari setengah diameter Bumi yang memiliki diameter 12.750 km. Jadi, saat ia muncul terang, kecerahannya bukan karena ukuran besarnya.
Alasan utama untuk kemunculan Mars yang begitu terang adalah jaraknya, jarak dari Bumi lebih tepatnya. Mars mengorbit Matahari lebih jauh dari Bumi, dengan kata lain ia berada di luar orbit Bumi. Terkadang, Bumi dan Mars bisa berada di sisi yang selaras di bidang tata surya, membuat keduanya berdekatan satu sama lain. Sementara di lain waktu, seperti di sepanjang tahun 2017, Mars jauh melintasi tata surya dari Bumi kita.
Sebagai contoh, seperti inilah posisi Bumi (warna biru di kanan) dan Mars (warna merah di kiri) di bidang orbit tata surya pada Oktober 2017:
Kredit: Fourmilab.ch |
Seperti ini ilustrasinya:
Kredit: Fourmilab.ch |
Karena inilah tingkat kecerahan Mars mencapai titik paling terang dan mencapai titik paling redup di langit Bumi sekitar dua tahun sekali. Oposisi Mars terakhir kali terjadi pada 22 Mei 2016. Sekitar waktu itu, Mars memang sangat terang di langit Bumi, salah satu fotonya ada di bagian paling atas artikel ini.
Pada tahun 2003, Mars berada dalam jarak 55,7 juta kilometer ke Bumi, jarak yang lebih dekat dari yang pernah dicapai Mars dalam waktu sekitar hampir 60 ribu tahun terakhir. Oposisi Mars tahun ini sendiri akan terjadi pada tanggal 27 Juli 2018, di mana saat itu jarak antara Mars dan Bumi mencapai 57,6 juta kilometer.
Sementara itu, Mars baru akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada 31 Juli 2018, yakni pada jarak 57,4 juta kilometer. Mars tidak mencapai jarak terdekat dengan Bumi saat oposisi karena orbitnya yang berbentuk elips.
Untuk tingkat kecerahan, biasa menggunakan satuan magnitudo, Mars akan mencapai magnitudo -2,78 pada akhir-akhir Juli 2018 nanti. Sebagai perbandingan, magnitudo Jupiter, yang merupakan objek langit paling terang keempat di langit setelah Matahari, Bulan, dan Venus, adalah -1,8.
Jadi, tahun ini adalah tahun terbaik untuk mengamati Mars. Anda bisa melihat Mars dengan mata telanjang maupun dengan teleskop. Selamat mengamati Planet Merah!
Baca juga: 6 Teleskop dengan Harga Terjangkau untuk Pemula
Sumber: Association of Lunar and Planetary Observers