Hobi astronomi, itu artinya adalah hobi mengamati langit malam. Tapi, apa saja sebenarnya yang harus dipersiapkan untuk menjalani hobi astronomi ini?
Sebagai seorang pemula, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mulailah menatap bintang-bintang dari halaman belakang rumahmu. Jadilah penasaran dengan apa yang ada di langit.
Berikut ini, kami akan jabarkan bagaimana seharusnya para astronom pemula memulai hobi astronominya, yang mungkin juga bisa kamu praktikan~
Amati Langit Malam
Astronomi adalah hobi yang dilakukan di luar ruangan. Pergilah keluar rumah di malam hari dan amati langit malam. Dengan mengamati, kamu bisa menemukan ada begitu banyak benda-benda langit. Pelajari dan ketahui nama-namanya, cari tahu juga mengenai pola rasi-rasi bintang.Di era modern seperti sekarang ini, kamu bisa menggunakan aplikasi peta langit yang bisa diunduh di toko aplikasi untuk membantumu mengidentifikasi bintang-bintang apa yang sedang ada di langit, sekaligus mengetahui nama dan karakteristik bintangnya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Peta Langit yang Wajib Dicoba
Bahkan jika kamu tinggal di daerah yang polusi cahayanya parah, kamu sebenarnya masih bisa melihat beberapa bintang terang. Memiliki kemampuan untuk melihat ke langit malam dan berkata, "Itu bintang Canopus" atau "Wow, ada Jupiter di sana!" akan memberimu kesenangan. Cobalah.
Baca Buku
Buku adalah jendela dunia. Untuk mempelajari astronomi, perbanyaklah membaca buku (bukan nonton video~). Memiliki pengetahuan yang luas tentang alam semesta dari sekadar membaca buku adalah hal yang menyenangkan. Astronomi adalah ilmu yang bisa dipelajari secara otodidak oleh siapa pun.Mainlah sesekali ke perpustakaan daerahmu. Perpustakaan merupakan "alat belajar" astronomi yang paling penting bagi para astronom pemula. Tidak perlu membaca buku-buku dengan bahasan yang berat, kamu bisa memulai dengan membaca buku-buku tentang pengetahuan dasar saja dulu.
Jika perpustakaan di daerahmu tidak memiliki cukup buku yang membahas astronomi, menabunglah untuk membeli buku di toko buku. Sungguh, bentuk investasi dengan membeli buku tidak akan membuatmu rugi. Beli buku-buku astronomi yang menurutmu bahasannya mudah dimengerti.
Selain membaca buku, kamu tentunya bisa membaca informasi atau artikel astronomi melalui beberapa situs web astronomi.
Teleskop atau Teropong?
Rupanya, ketimbang teleskop, sebuah teropong (binokuler) cukup bagus untuk dijadikan alat pengamatan langit bagi astronom pemula. Teropong memiliki bidang pandang yang luas, sehingga memudahkan para astronom pemula dalam menemukan benda-benda langit yang ingin diamati.Sedangkan teleskop, walaupun memiliki magnifikasi yang lebih tinggi, tetapi bidang pandangnya sempit. Teropong juga relatif lebih murah, mudah dibawa, dan mudah disimpan.
Bila kamu ingin membeli teropong, perhatikan bahwa untuk pengamatan astronomi, semakin besar lensa okuler sebuah teropong, maka semakin baik. Kualitas optik tinggi juga penting dan perlu diperhatikan.
Begitu kamu memiliki teropong, kamu bisa bersenang-senang dengan melihat Bulan hingga melihat bintang-bintang terang di sepanjang jalur bentangan galaksi Bimasakti di langit. Terlebih bagi kamu yang sudah bisa mengetahui letak-letak benda langit, kamu bisa melihat puluhan gugus bintang, galaksi tetangga, hingga nebula.
Bergabunglah ke Komunitas
Belajar astronomi secara mandiri memang bagus, tapi tidak ada yang lebih menarik ketimbang berbagi pengetahuan kepada sesama peminat astronomi. Carilah komunitas atau klub astronomi di daerahmu, hubungi narahubungnya dan cari tahu kapan mereka mengadakan pertemuan atau sesi pengamatan bersama.Dengan ikut dalam sebuah komunitas, kamu akan memiliki teman-teman baru yang bisa diajak berbicara atau berbagi terkait astronomi. Ikut komunitas astronomi juga dapat menawarkan kesempatan bagus untuk mencoba teleskop yang mereka miliki, mempelajari apa yang belum kamu ketahui, serta mendapatkan banyak ilmu baru tentunya.
Beli Teleskop
Dengan teropong di tanganmu, dan kamu telah bergabung ke sebuah komunitas astronomi, nantinya kamu mugkin akan merasa membutuhkan teleskop sendiri. Bacalah ulasan-ulasan mengenai teleskop yang tersebar di internet, atau minta saran teman-teman dalam komunitas astronomimu sebelum membeli teleskop.Jangan tergoda dengan harga teleskop yang murah. Dalam membeli teleksop, harga menentukan kualitas. Semakin murah, semakin mirip teleskop tersebut seperti mainan (atau memang mainan, yang sebenarnya dirancang hanya untuk hiasan ruangan).
Teleskop yang kamu butuhkan dalam hobi astronomi harus memiliki dua hal penting. Yang pertama adalah kualitas optik yang baik, dan yang kedua adalah dudukan (mount) yang kokoh.
Carilah teleskop dengan aperture besar (bukan focal lenght yang besar). Tapi jangan lupa faktor portabilitas dan kenyamanan teleskop. Ingat, teleskop astronomi terbaik untuk pemula adalah yang menurutmu paling mudah kamu gunakan. Terkadang, para astronom pemula melupakan hal ini, dan membeli teleskop besar yang sulit dibawa dan dirakit, sehingga jadi jarang digunakan.
Baca Juga: Kiat Sebelum Membeli Teleskop Pertama Anda
Memang benar teleskop bisa menghabiskan biaya jutaan rupiah, tapi dengan membelinya niscaya kamu tidak akan pernah menyesal. Belum mampu membeli teleskop yang kamu inginkan? Menabunglah~
Santai dan Nikmatilah
Sampai di sini, kamu sudah memiliki teropong, memiliki pengetahuan luas dari membaca buku, bergabung di komunitas astronomi, dan memiliki teleskop. Sudah saatnya kamu bersantai sambil menikmati keindahan langit malam dengan alat-alat pengamatan yang kamu miliki.Ya, astronomi memang hobi yang santai.
Ajak teman-teman dekat atau keluargamu untuk mengamati langit, sebarkan virus astronomi ke mereka. Semakin sering kamu mengamati langit malam, semakin banyak yang kamu bisa amati dan pelajari. Nikmatilah keindahan alam semesta kita yang menakjubkan.
Selamat memulai hobi astronomi~