Nebula Laguna. Kredit: ESA/Hubble, NASA, STScI |
Sejak diluncurkan pada 24 April 1990, Teleskop Antariksa Hubble milik misi gabungan antara NASA dan Agensi Antariksa Eropa (ESA) ini telah merevolusi pemahaman kita tentang alam semesta. Hubble telah memberikan pandangan baru dari alam semesta seperti yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya.
Selama 28 tahun yang luar biasa ini, Hubble kini memasuki masa-masa akhir tugasnya. Ia diperkirakan akan dipensiunkan pada tahun 2020 atau 2021 mendatang, mengingat Teleskop Antariksa James Webb -- sang suksesornya -- akan diluncurkan.
Tiap tahun, untuk merayakan hari ulang tahun Hubble, para astronom mengarahkan pandangan teleskop yang berada di orbit Bumi tersebut ke sebuah benda langit. Tahun 2018 ini, Nebula Laguna jadi target pengamatannya. Memiliki lebar 55 tahun cahaya, nebula ini diketahui berjarak sekitar 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Dari permukaan Bumi, nebula ini bisa terlihat melalui mata telanjang di langit yang gelap dan bebas polusi. Karena relatif besar di langit malam (diameter sudutnya lebih dari tiga kali Bulan purnama), Hubble hanya mampu menangkap sebagian kecil dari keseluruhan wujud nebula ini.
Gambar di atas diketahui hanya menampilkan Nebula Laguna yang selebar 4 tahun cahaya, sehingga bentuk "Laguna"-nya mungkin tidak terlihat. Namun, gambar tersebut terfokus pada bagian jantung nebula ini. Detail tinggi dari pengamatan Hubble membuat pemandangan nebula ini menjadi begitu menakjubkan.
Seperti banyak nebula lainnya, Nebula Laguna menjadi area pembentukan bintang di galaksi. Banyak bintang-bintang muda biru panas di sini. Radiasi ultraviolet dari bintang-bintang tersebut pun mengionisasi gas dan debu di sekitarnya, menyebabkannya awan gas dan debu di sana bersinar terang.
Bintang terang yang tertanam di awan gelap pada pusat gambar di atas adalah Herschel 36. Radiasinya membentuk dan mengionisasi awan gas dan debu di sekitarnya. Sayangnya, awan debu dan gas yang pekat telah menghalangi pemandangan kita terhadap bintang tersebut.
Hubble mengamati Nebula Laguna tidak hanya dalam cahaya tampak, tetapi juga pada panjang gelombang inframerah. Sementara pengamatan dalam cahaya tampak memungkinkan para astronom untuk mempelajari awan debu dan gas secara lengkap, pengamatan cahaya inframerah membuat para astronom bisa "menembus" debu dan gas gelap pada nebula ini, mengungkapkan struktur yang lebih rumit di belakangnya.
Selamat ulang tahun, Hubble. Terima kasih telah membuka wawasan umat manusia terhadap alam semesta yang luas ini.