Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Dalam astronomi, peristiwa ini dikenal sebagai konjungsi, atau bahasa sederhananya adalah: searah. Dengan kata lain, Bulan dan planet Jupiter akan tampak pada arah yang sama. Mereka berdua akan seolah tampak berdekatan padahal pada kenyataannya berjauhan (Jupiter lebih jauh jaraknya dari Bumi daripada Bulan).
Bisa diamati segera setelah Matahari terbenam di langit barat, kedua pasangan kosmis ini baru saja terbit saat itu di langit timur. Keduanya kemudian akan tampak berada pada titik tertinggi di langit, 79° dari cakrawala selatan, pada pukul 00.26 waktu setempat daerah Anda.
Puncak konjungsi ini akan terjadi pada pukul 02.17 WIB 1 Mei 2018, ketika Bulan dan Jupiter masing-masing terpisah sejauh 3°40' satu sama lain. Cahaya Bulan akan mencapai magnitudo -12,6 dan planet Jupiter akan mencapai -2,5.
Planet Jupiter bisa diamati dengan kasat mata, namun Anda hanya akan menemukannya mirip seperti bintang terang dengan warna kekuningan. Untuk melihat Jupiter lebih jelas, seperti lengkap dengan garis-garis atmosfernya dan bulan-bulan terbesarnya, Anda membutuhkan teleskop.
Bulan-bulan terbesar Jupiter yang disebut sebagai bulan Galilea tersebut di antara lain adalah Io, Europa, Kalisto, dan Ganimede. Dalam pandangan teleskop, keempat Bulan ini akan tampak bagaikan bintik-bintik kecil yang mengelilingi planet Jupiter.
Jupiter dan bulan Galilea dalam pandangan teleskop. Kredit: Fernando Roquel Torres |
Oh iya, peristiwa langit ini tidak berbahaya dan aman untuk diamati. Ajak teman-teman atau keluarga Anda untuk mengamati bersama, ya. Semoga cuaca cerah!