Galaksi Andromeda. Kredit: Wikimedia Commons |
Ukurannya sama besar dengan Bimasakti
Pernah dianggap dua kali lebih besar dari galaksi Bimasakti, kini diketahui bahwa ukuran galaksi Andromeda sama besarnya dengan galaksi kita. Hal itu terungkap setelah penelitian yang dilakukan oleh International Centre for Radio Astronomy Research (ICRAR).
Secara khusus, studi yang dilakukan oleh ICRAR ini menunjukkan bahwa galaksi Andromeda memiliki massa sekitar 800 miliar kali lebih berat daripada massa Matahari, yang artinya, hal itu kira-kira sama beratnya dengan massa galaksi Bimasakti.
Namanya berasal dari nama rasi bintang
Mengapa disebut sebagai galaksi Andromeda? Jawabannya sederhana, karena galaksi ini berada di arah rasi bintang Andromeda. Rasi bintang ini dapat dilihat pada wilayah antara +90° hingga -40° garis lintang, dengan bintang paling terangnya adalah subraksasa biru panas yang disebut Alpheratz, terletak 97 tahun cahaya dan bersinar dengan magnitudo +2,06.
Galaksi ini, dalam katalog benda langit yang disusun oleh astronom Charles Messier, dikenal sebagai Messier 31 atau M31.
Pernah dipercaya sebagai nebula
Sampai tahun 1920-an, para astronom berpikir bahwa galaksi Bimasakti merupakan seluruh alam semesta. Hal itu membuat kenampakan Andromeda di langit tidak diidentifikasi sebagai galaksi, melainkan nebula.
Ditambah lagi, pada masa itu belum ada teleskop yang terlalu kuat untuk bisa melihat galaksi Andomeda secara jelas. Bahkan pada teleskop di awal abad ke-20, Andromeda masih tampak bagaikana awan gas, yang juga masih dikenal sebagai nebula. M31 karenanya sempat disebut sebagai Nebula Andromeda.
Ilustrasi. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Galaksi Andromeda paling baik diamati ketika kondisi atau suasana langit malam sangat gelap. Bila kurang gelap, galaksi tetangga ini hanya akan muncul bagaikan pita putih kecil yang redup.
Tetapi, bila diamati di kondisi langit yang bagus, mungkin akan mengejutkan sebagian besar orang ketika melihat bahwa galaksi Andromeda muncul enam kali lebih lebar daripada diameter sudut Bulan purnama di langit malam. Kenampakan galaksi Andromeda akan mencakup sekitar 20 derajat langit, atau setara dengan diameter sudut 40 Bulan purnama.
Diorbiti lebih dari 14 galaksi satelit
Sama seperti galaksi Bimasakti, galaksi Andromeda juga diorbiti oleh galaksi-galaksi kerdil sebagai galaksi satelitnya. Ada setidaknya 14 galaksi kerdil yang mengorbit galaksi Andromeda, dengan yang paling terang adalah M32 dan M110, keduanya terletak 2,65 juta tahun cahaya dari Bumi, dan bisa terlihat menggunakan teleskop kecil.
Yang menarik, mayoritas galaksi satelit Andromeda telah memiliki ukuran yang cukup besar, yakni bisa mencapai 30.000 tahun cahaya.
Akan mengalami merger dengan Bimasakti
Galaksi Andromeda akan bergabung dengan galaksi kita, Bimasakti, di masa yang akan datang. Saat ini, kedua galaksi diketahui mendekati satu sama lain dengan kecepatan antara 100 hingga 140 kilometer per detik.
Diperkirakan, dengan kecepatan ini, dalam waktu sekitar 4 miliar tahun ke depan kita akan menyaksikan kedua galaksi ini bergabung (tentunya kalau kita masih hidup). Penggabungan atau merger ini mungkin akan membuat Andromeda dan Bimasakti membentuk galaksi elips raksasa baru, yang dikenal sebagai Bimameda.
Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai galaksi Andromeda. Semoga bisa menambah wawasanmu.