Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengamati Gerhana Bulan

Peristiwa gerhana Bulan total semakin dekat. Pada 28 Juli 2018, seluruh Indonesia berkesempatan untuk mengamati peristiwa menarik tersebut. Tapi, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengamatinya?
Gerhana Bulan. Kredit: Getty Images
Info Astronomy - Peristiwa gerhana Bulan total semakin dekat. Pada 28 Juli 2018, seluruh Indonesia berkesempatan untuk mengamati peristiwa menarik tersebut. Tapi, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengamatinya?

Sebelum mempersiapkan, ada baiknya kita mengetahui kapan gerhana ini terjadi.

Dengan durasi mencapai 1 jam 43 menit, gerhana Bulan total 28 Juli 2018 nanti menjadi gerhana Bulan dengan durasi terpanjang di abad ke-21. Dengan begitu, sangat disayangkan kalau kita melewatkan gerhana yang satu ini.

Kita di Indonesia bisa mengamatinya mulai pukul 00:14 WIB, yakni ketika wajah Bulan memasuki bagian terang dari bayangan Bumi yang disebut sebagai penumbra. Selanjutnya, gerhana parsial akan terjadi ketika sebagian wajah Bulan masuk ke bagian gelap dari bayangan Bumi yang disebut umbra, yaitu pada pukul 01:24 WIB dini hari.

Awal puncak gerhana pun akan terjadi pada 02:30 WIB, lalu puncak totalitas gerhana terjadi pukul 03:21 WIB, dan puncaknya akan berakhir pukul 04:13 WIB. Setelah itu, masih ada gerhana Bulan parsial yang berlangsung hingga pukul 05:19 WIB.

Nah, setelah tahu jam berapa gerhana akan terjadi, saatnya mempersiapkan segalanya yang dibutuhkan nih. Simak~

Lokasi dan Cuaca yang Bersahabat

Kamu bisa mengamati gerhana Bulan dari mana pun kamu mau. Bisa dari pegunungan, pantai, perkotaan, pedesaan, dari atas gedung, atau bahkan dari taman di kotamu. Namun, butuh cuaca yang bersahabat untuk bisa melihat Bulan. Bersahabat itu artinya cerah, ya.

Untuk itu, kamu bisa merencanakan untuk melakukan tur ke daerah-daerah bercuaca kering di Indonesia. Atau cukup berada di daerahmu sekarang, berharap agar tidak hujan. Semoga cuaca di seluruh Indonesia bisa bersahabat ya, kalau tidak ya mamam~

Alat Pengamatan

Sebenarnya, mengamati gerhana Bulan tidak dibutuhkan alat pengamatan khusus. Kamu bisa mengamatinya langsung dengan kedua bola matamu. Tidak seperti gerhana Matahari yang menyilaukan, gerhana Bulan sangat aman diamati tanpa perlu menggunakan kacamata gerhana.

Tapi, alat pengamatan cukup penting kalau kamu ingin melihat gerhana lebih jelas. Alat pengamatan yang dimaksud adalah teleskop. Dengan menggunakan teleskop, fase-fase perubahan wajah Bulan saat gerhana bisa dengan jelas diamati.

Penggunaan teleskop akan membuat pengamatanmu jauh lebih mengasyikan. Kamu juga bisa memanfaatkan teleskop untuk memotret momen gerhana lebih dekat baik dengan kamera ponsel maupun kamera digital.

Belum punya teleskop? Kamu bisa dapatkan di InfoAstronomy Store.

Kamera

Untukmu yang ingin mengabadikan momen gerhana Bulan, kamera sangat diperlukan. Terlebih lagi, gerhana Bulan cukup Instagram-able sehingga akan mampu membuatmu mendulang followers di Instagram.

Kamu bisa gunakan kamera apa saja yang kamu punya. Karena hasil fotografi yang bagus sebenarnya bukan dari kamera apa yang digunakan, tetapi dari kreatifitas si fotografer itu sendiri. Silakan berkreasi menciptakan jepretan gerhana yang menakjubkan.

Oh iya, kamu bisa baca kiat memotret gerhana Bulan di sini.

Jaket dan Camilan

Karena kita akan memulai pengamatan gerhana Bulan ini selepas tengah malam, jaket sangat diperlukan untuk melindungi tubuh dari dinginnya udara malam, apa lagi untukmu yang berencana untuk mengamati gerhana di luar ruangan atau di alam terbuka.

Siapkan juga camilan karena gerhana Bulan berlangsung dalam durasi yang cukup lama. Camilan bisa berupa kacang atau kuaci. Jangan soto banjar, susah dicari penjualnya kalau sudah lewat tengah malam. Hehehe. Tapi enak sih.

Teman Pengamatan

Melakukan pengamatan sendiri jelas tidak enak. Tidak ada orang yang bisa diajak berbagi atau sekadar mengagumi indahnya gerhana Bulan bersama-sama. Maka dari itu, carilah teman pengamatan. Kalau sudah punya, ehm, jodoh, lebih beruntung lagi, ajak lah dia.

Kalau tidak ada yang bisa diajak, ajak kucing peliharaan saja ikut bergabung ke klub atau komunitas astronomi di daerahmu. Biasanya, pada momen peristiwa besar seperti gerhana Bulan ini, akan ada banyak klub atau komunitas yang mengadakan acara pengamatan bareng. Kamu bisa memanfaatkannya agar tidak melakukan pengamatan sendiri di rumah, sekaligus menambah teman juga kan.

Nah, itulah yang perlu dipersiapkan untuk mengamati gerhana Bulan total 28 Juli 2018 mendatang tapi. Tapi yang terpenting adalah kesehatanmu.

Selamat mengamati gerhana Bulan!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com