Ilustrasi ukuran planet. Kredit: NASA/Wikimedia Commons |
Mari kita mulai dengan planet terestrial, planet yang Bumi kita termasuk di dalamnya. Tapi sebelumnya, kita tetapkan dulu bahwa radius Bumi bernilai 1 dan massa Bumi juga 1, biar nantinya lebih mudah kamu membayangkan seberapa besar sebuah planet yang akan dibahas di artikel ini.
Nah, di tata surya kita, ada planet terestrial yang lebih kecil daripada Bumi, yakni planet Mars dan Merkurius. Namun, para astronom juga telah menemukan planet terestrial yang lebih besar daripada Bumi yang mengorbit bintang lain selain Matahari.
Planet terestrial terbesar yang diketahui sejauh ini adalah Gliese 436c, sebuah planet yang kemungkinan memiliki massa sekitar 5 kali massa Bumi dan 1,5 kali radius planet kita. Menariknya, planet ini berada dalam zona laik huni bintang induknya.
Nah, seberapa besar sebuah planet terestrial bisa terbentuk? Menurut Dr. Sean Raymond, seorang peneliti di Pusat Astrofisika dan Astronomi Antariksa (CASA) di Universitas Colorado, "Planet terestrial terbesar umumnya memiliki massa sekitar 5-10 kali massa Bumi (atau memiliki radius 2 kali radius Bumi)."
Sementara itu, planet raksasa gas, tentu saja bisa berukuran jauh lebih besar daripada planet terestrial. Di tata surya kita, planet raksasa gas terbesar adalah Jupiter, dengan massa sekitar 317 kali massa Bumi dan radius 11 kali lebih besar dari radius Bumi. Dengan kata lain, entah bagaimana caranya, kamu bisa memasukkan 1.400 Bumi ke dalam Jupiter.
Perbandingan ukuran Bumi dengan Jupiter. Kredit: Wikimedia Commons |
Lalu, seberapa besar sebuah planet raksasa gas bisa terbentuk? Masih menurut Dr. Raymond:
"Dalam hal planet-planet gas, begitu mereka mencapai 15 kali massa Jupiter atau lebih, akan ada cukup tekanan di inti mereka untuk memicu fusi deuterium, sehingga mereka dianggap sebagai sebuah kerdil cokelat, bukan planet raksasa gas lagi."
Dengan kata lain, sebuah planet di alam semesta hanya bisa terbentuk di bawah 15 kali massa Jupiter. Mereka pun termasuk dalam jenis planet raksasa gas. Bila sebuah planet memiliki massa lebih besar dari batas itu, maka ada kemungkinan mereka menjadi sebuah kerdil cokelat atau bahkan menyala menjadi bintang.