Venus (kiri bawah) dan Bulan sabit. Kredit: Peter Heinzen |
Dalam konfigurasinya di tata surya, Venus saat ini sedang berada di depan Matahari dalam pandangan dari Bumi. Ia baru saja lewat di antara Matahari dan Bumi pada 26 Oktober 2018 kemarin. Dan saat ini, Venus masuk masa transisi untuk muncul di langit timur sebelum Matahari terbit.
Dengan kata lain, saat ini Venus bisa teramati rendah di atas cakrawala timur saat fajar menyingsing. Kamu bisa menemukan Venus sebelum Matahari terbit, dan bisa terus mengamatinya sampai menjelang Matahari terbenam.
Hemm, bagaimana caranya?
Venus sangatlah cerah. Ia merupakan objek paling terang ketiga di langit setelah Matahari dan Bulan. Dari mana asal cahayanya? Tentu saja dari Matahari. Saat melihat Venus, itu artinya kita sedang melihat sisi siang harinya yang sedang disinari Matahari. Sangat terangnya Venus disebabkan karena ia merupakan planet terdekat dari Bumi.
Saking terangnya Venus, ia sangat mudah dilihat dengan mata telanjang, bahkan pada saat siang hari, asalkan kamu tahu di mana letaknya. Namun, jangan berekspektasi tinggi dulu kamu bisa melihat Venus yang berdiameter besar. Dalam pandangan mata, Venus hanya akan muncul seperti bintang paling terang saja, tapi cahayanya tidak berkelap-kelip.
Jadi, langsung saja kami berikan kiat-kiatnya untuk menemukan Venus di langit siang:
1. Bekali dirimu dengan aplikasi peta langit. Tidak perlu yang berbayar, yang gratis pun banyak di toko aplikasi masing-masing gawaimu. Atur lokasi dan waktu pada aplikasi peta langitmu dengan benar. Aplikasi tersebut akan membantumu menemukan lokasi dan ketinggian Venus di langit.
2. Cari tahu kapan Matahari terbit terjadi di lokasimu. Bila sudah mengetahuinya, mulailah amati langit sejak 15 hingga 20 menit sebelum Matahari terbit, lalu cari Venus di langit timur. Venus akan mudah sekali dikenali.
3. Bila Venus sudah berhasil kamu temukan, teruslah mengamati hingga Matahari terbit. Saat Matahari sudah terbit, kamu masih bisa melihat Venus sepanjang hari hingga ia terbenam di langit barat pada sore hari.
Mudah sekali, bukan? Tentu saja, penggunaan teleskop akan sangat membantu di sini. Kalau kamu sudah memiliki teleskop, tidak ada salahnya untuk digunakan melihat Venus di langit siang hari. Jarang-jarang kamu mendapat kesempatan ini, kan~
Venus. Kredit: Sandi Astina Putra |
Walau begitu, waktu terbaik untuk melihat Venus di langit timur sebelum Matahari terbit adalah mulai tanggal 25 November 2018. Sebab pada saat itu, sudut elongasi Venus terhadap Matahari sudah cukup jauh, sehingga kenampakkannya juga sudah cukup tinggi dari cakrawala.
Venus akan mencapai puncak kecerahannya pada 2 Desember 2018 mendatang, atau 36 hari setelah Venus mencapai konjungsi inferiornya pada Oktober kemarin. Pada momen itu, area permukaan Venus yang tersinari Matahari adalah yang paling besar, sebuah kesempatan terbaik untuk mengamatinya.
Setelah mencapai puncak kecerahannya, fase Venus akan terus melebar, namun kecerahannya menyusut. Posisinya juga semakin rendah dari cakrawala hingga pada akhirnya Venus akan berpindah lagi dari langit pagi ke langit senja dalam peristiwa konjungsi superior pada 14 Agustus 2019 mendatang.
Yuk berburu Venus!