Kredit: InfoAstronomy.org |
Untuk menjawab pertanyaan itu, pertama kita harus melihat bagaimana gugus bintang bisa terbentuk. Di alam semesta, beberapa bintang adalah "penyendiri", salah satunya Matahari kita, sementara bintang-bintang lainnya ada juga yang terbentuk dalam sebuah kelompok. Nah, kelompok inilah yang dikenal sebagai gugus bintang.
Jadi, secara definisi, gugus bintang adalah sekelompok bintang yang terbentuk secara bersama-sama sehingga memiliki usia yang sama dan terikat secara gravitasi.
Setidaknya, ada dua jenis gugus bintang yang diketahui. Yang pertama, adalah gugus bintang terbuka. Contoh gugus bintang terbuka paling populer adalah Pleiades (Lintang Kartika dalam budaya Jawa), atau yang dikatalogkan juga sebagai M45.
Gugus bintang terbuka M45 diketahui berisi lebih dari 3.000 bintang, didominasi oleh bintang muda biru panas, dengan tujuh di antaranya dapat dilihat dengan mata telanjang dari permukaan Bumi. Gugus bintang terbuka seperti M45 ini cenderung selalu ditemukan pada lengan spiral galaksi. Ukurannya tidak pernah melebihi 30 tahun cahaya.
M45. Kredit: Robert Gendler |
Saking padatnya, jarak antara bintang-bintang dalam gugus bola adalah sekitar 1 tahun cahaya, dan pada area pusatnya jarak tersebut bisa lebih dekat lagi menjadi hanya beberapa miliar kilometer. Seluruh bintang dalam gugus bintang bola ini terikat secara gravitasi hingga memiliki bentuk seperti bola.
Berbeda dengan gugus bintang terbuka yang diameternya tidak lebih dari 30 tahun cahaya, ukuran diameter gugus bola dapat mencapai lebih dari 100 tahun cahaya. Gugus bintang bola juga biasanya ditemukan mengorbit inti galaksi sebagai "satelit".
Gugus bola M22. Kredit: Jean-Charles Cuillandre |
Nah, dari sedikit penjelasan di atas, kini kita tahu bahwa baik gugus terbuka maupun gugus bola merupakan anggota galaksi dan berada di dalamnya. Ada sekitar 150 gugus bola dan lebih dari 1.000 gugus terbuka yang diketahui di galaksi Bimasakti.
Galaksi adalah sistem yang terdiri atas miliaran bintang, bersama dengan gas dan debu, yang disatukan oleh gravitasi. Galaksi memiliki ukuran diameter yang sangat besar jika dibandingkan dengan gugus bintang. Galaksi Bimasakti kita misalnya, diameternya mencapai sekitar 100.000 tahun cahaya dan diperkirakan mengandung antara 100 hingga 400 miliar bintang.
Jangan sampai bingung lagi untuk membedakannya, ya~