Mengamati planet. Kredit: Martin Marthadinata |
Oh iya, sebelum ke pembahasan utama, sudah tahukah kamu mengapa planet-planet bisa diamati dari Bumi padahal mereka tidak memancarkan cahaya sendiri? Jawabannya: karena ada Matahari.
Tidak cuma Bumi saja yang mendapat sinar Matahari, melainkan planet-planet lainnya di tata surya kita juga demikian. Dengan kata lain, kenampakan planet yang kita amati dari Bumi merupakan sisi siang hari sang planet yang tersinari Matahari.
Jadi, planet memang tidak memancarkan cahayanya sendiri, tapi memantulkan cahaya Matahari yang mereka terima untuk sampai pada kedua bola mata cantikmu itu.
Nah, sepanjang Desember 2018 ini, objek yang sangat terang di langit timur sebelum Matahari terbit adalah planet Venus. Nantinya, memasuki pertengahan Desember, Merkurius dan Jupiter akan bergabung dengan Venus di langit timur sehabis Subuh. Sementara itu, Saturnus akan terbenam segera setelah Matahari terbenam, dan Mars bisa diamati sampai tengah malam.
Planet Venus
Setelah menghabiskan sebagian besar tahun 2018 sebagai Bintang Kejora di langit senja, memasuki akhir tahun ini planet Venus telah bertransisi menjadi Bintang Kejora di langit timur yang muncul sebelum Matahari terbit.
Dalam pandangan mata, kita bisa dengan mudah menemukan Venus yang tampak bagaikan bintang paling terang di arah Matahari terbit setiap pagi. Tentu saja, penggunaan teleskop akan lebih bisa menampilkan Venus lebih jelas.
Untuk menemukan Venus lebih mudah, carilah ia di dekat Bulan sabit pada 4 Desember 2018. Bangun tidurlah minimal dua jam sebelum Matahari terbit, lalu tengok arah timur. Nantinya, kamu bisa menemukan pemandangan yang seperti ini:
Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Planet Jupiter dan Merkurius
Jupiter adalah planet paling terang kedua di langit Bumi, setelah Venus. Setelah mengalami konjungsi superior terhadap Matahari, Jupiter bertransisi dari yang tadinya muncul di langit barat saat senja menjadi di langit timur saat sebelum Matahari terbit.
Pada pekan pertama dan kedua Desember ini, planet Jupiter masih berada di dekat Matahari posisinya dalam pandangan dari Bumi, sehingga masih akan sulit untuk mencoba menemukannya, terlebih bila kamu tidak punya keahlian mata elang.
Tapi tenang, planet Jupiter akan lebih mudah dilihat sebelum Matahari terbit mulai sekitar pertengahan Desember, ketika ia akan terbit satu jam sebelum fajar. Di waktu yang sama, planet Merkurius juga akan mencapai sudut elongasi terbesarnya dari Matahari, yakni sekitar 21 derajat di arah barat Matahari.
Hal itu akan membuat Merkurius terbit lebih dulu sebelum Jupiter, yang mana kita berkesempatan untuk melihat tiga planet sekaligus: Merkurius, Venus, Jupiter!
Kiat: Gunakan Aplikasi Peta Langit
Planet Mars dan Saturnus
Mars dan Saturnus adalah dua planet terang yang masih muncul di langit senja hingga malam pada bulan Desember 2018, meskipun Saturnus akan berada terlalu rendah di atas cakrawala saat Matahari terbenam.
Sepanjang Desember ini, sudut elongasi Saturnus akan lebih dekat ke Matahari dari hari ke hari. Hingga pada pertengahan Desember nanti, Saturnus akan terbenam berbarengan dengan Matahari. Nah, kesempatan terbaikmu untuk menemukan Saturnus adalah pada 9 Desember 2018, ketika Bulan sabit muda menemati Saturnus yang hampir terbenam:
Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Biar kamu lebih mudah menemukan Mars, temukanlah Bulan yang akan berada di dekat Mars pada tanggal 14 Desember 2018 nanti. Malam itu juga akan bertepatan dengan puncak hujan meteor Geminid. Saat Bulan dan Mars sudah terbenam, hujan meteor Geminid baru saja dimulai nantinya.
Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Itulah panduan pengamatan planet-planet tata surya pada Desember ini. Selamat observasi!