Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Ada di mana Kita Kalau Keluar Galaksi Bimasakti?

Pernah terbayang nggak sih kalau kita bisa pergi keluar galaksi Bimasakti, ada di mana kita jadinya? Apakah akan langsung berada di galaksi lain?
Info Astronomy - Pernah terbayang nggak sih kalau kita bisa pergi keluar galaksi Bimasakti, ada di mana kita jadinya? Apakah akan langsung berada di galaksi lain?

Alam semesta itu luaaaaaaaaas banget. Kalau kita bisa keluar galaksi Bimasakti, kita ternyata tidak akan langsung berada di galaksi lain, melainkan akan berada di area yang disebut sebagai ruang antargalaksi.

Kamu pasti pernah mendengar istilah ruang antarplanet dong? Yap, ruang antarplanet adalah ruang vakum yang berada di antara planet-planet di tata surya. Sebagai contoh, jarak antara Bumi ke Mars kan jauh tuh, nah ruang di antara kedua planet ini dikenal sebagai ruang antarplanet. Ada juga tuh yang namanya ruang antarbintang, yakni jelas ruang vakum yang berada di antara bintang-bintang.

Sekarang, tahukah kamu juga kalau ada ruang antargalaksi? Menurut UniverseToday.com, ruang antargalaksi merupakan area yang hampir vakum. Hanya ada sedikit debu dan gas, yakni sekitar satu atom hidrogen per meter kubik, di ruang antara galaksi-galaksi di alam semesta ini. Hal itu jelas berbeda dengan ruang yang berada di dekat galaksi yang mana material debu dan gas di sana jelas lebih padat.

Nah, debu dan gas pada ruang antargalaksi itu dikenal dengan istilah sebagai medium antargalaksi. Menurut para astronom, galaksi-galaksi di alam semesta terhubung satu sama lain oleh plasma langka yang diduga memiliki struktur filamen kosmis, yang sebagian besar terdiri dari hidrogen terionisasi.

Sekarang, bisakah kita pergi ke ruang antargalaksi untuk sekadar melihat galaksi Bimasakti secara utuh? Jawabannya, bisa banget. Asal...
Asalkan kita memiliki teknologi kendaraan luar angkasa yang bisa bergerak cepat. Lebih cepat dari cahaya seperti USS Enterprise dalam film Star Trek.

Karena tanpa adanya teknologi kendaraan supercepat itu, pergi ke bintang terdekat tata surya saja (Alfa Centauri) dengan teknologi saat ini masih akan membutuhkan waktu setidaknya sekitar 80.000 tahun. Padahal, jaraknya Alfa Centauri hanya kurang lebih 4 tahun cahaya.

Untuk keluar dari galaksi Bimasakti, kita perlu melakukan perjalanan sejauh 25.000 tahun cahaya, yang artinya kita membutuhkan 2.000.000.000 (dua miliar) tahun untuk bisa sampai ke tepian galaksi dengan teknologi saat ini. Itu waktu yang sangat lama!

Bahkan jika kita berhasil melakukan perjalanan hingga pada 90% kecepatan cahaya (270.000 km per detik), kita masih butuh waktu sekitar 22.500 tahun untuk bisa tiba di tepian galaksi, berada di luar galaksi Bimasakti.

Pada intinya, keluar galaksi Bimasakti akan membawa kita ke ruang antargalaksi, dan untuk menuju ke sana butuh waktu yang sangat lama.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com