Info Astronomy - Eits, ini bukan ramalan ya! Hari ini, besok, bahkan hingga 100 tahun ke depan, faktanya Bumi memang akan aman dari tabrakan dengan asteroid. Hal ini terungkap dari data-data pengamatan yang telah lama dilakukan oleh para astronom.
Meskipun belakangan ini banyak berita yang mengatakan bahwa asteroid berpotensi untuk menabrak Bumi, nyatanya berita-berita tersebut cenderung tidak lengkap dan berujung hoaks. Contohnya tidak perlu jauh-jauh deh, sebelum 9 September 2019 kemarin ada begitu banyak berita yang mengatakan bahwa akan ada asteroid yang menabrak Bumi pada tanggal itu.
Tapi ternyata, tidak terjadi apa-apa. Kamu masih bisa membaca artikel ini dengan aman.
Pemberitaan lebay semacam itulah yang justru membuat sains selalu dijadikan kambing hitam oleh masyarakat. Banyak yang menganggap sains hanya menyebar kepalsuan akibat banyak media-media yang memberitakan tanpa memverifikasi informasinya lebih dulu. Alhasil, masyarakat jadi skeptis dengan sains.
Padahal, dalam kasus asteroid tersebut, tidak pernah ada yang menyatakan bahwa akan ada asteroid yang menabrak Bumi pada 9 September 2019, atau 13 September, atau kapanpun. Bahkan menurut laporan ilmiah yang dikeluarkan oleh Badan Antariksa Amerika Seikat (NASA), dengan jelas dinyatakan tidak ada asteroid yang diketahui memiliki risiko tabrakan dengan Bumi dalam 100 tahun ke depan.
Tunggu... 100 tahun ke depan? Bagaimana dengan asteroid Apophis tuh?
Kamu mungkin sudah kenal sedikit dengan asteroid ini. Bagaimana tidak, berbagai media sudah sering menerbitkan artikel yang memberitakan sebongkah asteroid bernama lengkap 99942 Apophis katanya akan menabrak Bumi pada tahun 2029 atau 2030-an.
Namun, setelah ditelusuri pada laman Center for Near-Earth Object Studies (bisa dilihat di tautan ini atau tautan ini), sebuah lembaga khusus yang memantau pergerakan asteroid dekat Bumi, asteroid Apophis yang berdiameter 240 meter tersebut tidak akan menabrak Bumi kita, bahkan pada jarak terdekatnya.
Para astronom telah menghitung bahwa batuan antariksa raksasa itu diperkirakan hanya akan melintas pada jarak sedekat 30.500 kilometer dari permukaan Bumi. Ya, meskipun itu merupakan jarak yang sangat dekat, tapi tidak akan ada tabrakan dengan Bumi kok.
Selain Apophis, tidak ada lagi asteroid raksasa yang akan lebih dekat pada jarak 5 juta kilometer dari Bumi kita dalam setidaknya 100 tahun ke depan. Bumi benar-benar akan aman, setidaknya untuk sementara.
Mempelajari Objek Dekat Bumi
Di tata surya kita, ada yang dikenal sebagai Objek Dekat Bumi, merupakan asteroid atau komet yang orbitnya begitu dekat dengan Bumi. Untuk bisa disebut sebagai Objek Dekat Bumi, sebuah asteroid atau komet harus berada pada jarak setidaknya 50 juta kilometer dari orbit Bumi tuh.
Sebagian besar Objek Dekat Bumi yang selama ini dipelajari oleh para astronom banyak yang berasal dari Sabuk asteroid, sebuah wilayah di tata surya yang berada di antara Mars dan Jupiter. Objek-objek di Sabuk Asteroid bisa bergerak ke tata surya bagian dalam berkat pengaruh gravitasi yang diberikan oleh Jupiter dan Mars.
Namun, tidak selalu Objek Dekat Bumi berpotensi berbahaya bagi Bumi. Atau dengan kata lain, bila ada asteroid yang dikatalogkan sebagai Objek Dekat Bumi, bukan berarti ia akan menabrak Bumi kita. Istilah Objek Dekat Bumi adalah pengelompokan saja agar pemantauan asteroid menjadi lebih mudah.
Bila ada Objek Dekat Bumi yang memang berbahaya, para astronom akan mengubah statusnya menjadi Objek Berpotensi Berbahaya. Untuk berubah status ini, sebuah asteroid harus berada pada jarak setidaknya 7,5 juta kilometer dari orbit Bumi dan berukuran lebih dari 140 meter.
Satu-satunya Objek Berpotensi Berbahaya yang akan berada sangat dekat dengan Bumi dalam 100 tahun ke depan adalah Apophis tadi. Dan untungnya, Apophis telah terpelajari dengan baik serta diketahui tidak akan bertabrakan dengan Bumi kita.
Bumi Aman dari Asteroid Hari Ini, Besok, Hingga 100 Tahun Lagi
Eits, ini bukan ramalan ya! Hari ini, besok, bahkan hingga 100 tahun ke depan, faktanya Bumi memang akan aman dari tabrakan dengan asteroid. Hal ini terungkap dari data-data pengamatan yang telah lama dilakukan oleh para astronom.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com