Cara Melihat "Kereta" Satelit Starlink Melintasi Langit

Info Astronomy - Jutaan orang bahkan belum menyadari, bahwa mereka bisa melihat enam puluh (iya, enam puluh) satelit Starlink milik SpaceX yang berderetan di langit sore atau dini hari bagaikan kereta.

Sebelum lanjut, kenalan dulu aja gimana dengan Starlink ini?

Diluncurkan oleh SpaceX pada 11 November 2019 kemarin, 60 satelit baru yang saat ini berada di orbit rendah Bumi tersebut merupakan satelit Starlink gelombang kedua yang bergabung dengan konstelasi Starlink pertama. Fungsi satelit-satelit ini? Untuk penyebaran koneksi internet yang sedang dikembangkan oleh SpaceX.

Kalau belakangan ini kamu sempat melihat adanya untaian mutiara atau cahaya berderetan kekuningan terang yang berada rendah di langit, bisa jadi yang kamu amati itu adalah para Starlink ini.

Untukmu yang belum sempat melihatnya, kamu berada di artikel yang tepat karena kami akan membagikan cara untuk bisa melihat "kereta" satelit ini. Eh, tunggu dulu, apakah kamu termasuk orang yang tidak percaya adanya satelit? Tenang, kamu juga berada di artikel yang tepat. Kali ini kamu bisa ikut membuktikan bahwa satelit adalah sesuatu yang nyata di orbit Bumi.

Kunci untuk melacak letak satelit adalah mengetahui kapan dan di mana mereka muncul di langit. Untungnya, ada beberapa situs web yang menyediakan jadwal perlintasan satelit untuk seluruh wilayah dunia sehingga sangat membantu kita untuk mengidentifikasi ke arah mana untuk menengok dan menunggu satelit-satelit ini muncul.

Situs web pelacakan satelit yang pertama, dan yang paling kami rekomendasikan, adalah Heavens-Above.com. Kamu bisa langsung klik di sini untuk mengetahui letak para satelit Starlink secara real-time. Atau langsung mengunjungi halaman Starlink ini untuk melihat jadwalnya secara lengkap. Jangan lupa untuk mengganti informasi "lokasi" di kanan atas halaman sesuai tempat kamu berada ya!

Sebagai contoh, kami melacak keberadaan Starlink untuk wilayah Jakarta, dan munculnya seperti ini:

Berdasarkan data pelacakan itu, Starlink bisa diamati pada tanggal 19 November mulai jam 03:56 WIB, yang dimulai dari ketinggian 10 derajat di atas cakrawala tenggara-selatan, lalu mencapai titik tertinggi 13 derajat dari cakrawala tenggara pukul 03:57 WIB, dan akhirnya terbenam di atas ketinggian 10 derajat dari cakrawala timur pukul 03:58 WIB. Magnitudonya tidak terlalu terang, hanya 5,8.

Nah, pada jam-jam dan arah yang tercantum dalam data pelacakan tersebut lah yang kamu butuhkan. Kamu bisa langsung menunggu Starlink untuk muncul saja.

Situs web berikutnya yang patut dicoba adalah N2Y0.com, yang secara otomatis mengambil koordinatmu dari peramban yang kamu gunakan untuk menunjukkan kapan dan di mana satelit tertentu bisa terlihat, termasuk Starlink.

Pastikan cuaca cerah saat kamu mencoba mengamati satelit-satelit ini ya. Jika kamu berhasil memotret kenampakan satelit Starlink SpaceX di langit malam daerahmu dan ingin membagikannya dengan InfoAstronomy.org, kamu dapat mengirimnya ke info.astronomy@gmail.com.

Selamat berburu satelit!