Kiat-kiat Jago Baca Rasi Bintang di Langit Malam

Info Astronomy - Sebelum ditemukannya teknologi kompas atau bahkan GPS, rasi bintang telah (secara harfiah) menjadi penuntun bagi orang-orang di seluruh dunia untuk mengetahui arah. Dengan mengamati rasi bintang tertentu, maka bisa dianggap sedang mengamati ke arah tertentu.

Nenek moyang kita bisa dibilang merupakan orang-orang yang hebat dalam mengingat dan membaca pola rasi bintang, mereka pula lah yang merangkai rasi-rasi bintang tersebut hingga bisa dikenal sampai saat ini.

Sayangnya, kemajuan teknologi manusia membuat langit malam yang tadinya gelap menjadi begitu terang karena cahaya buatan. Polusi cahaya yang mengaburkan pandangan kita ke bintang-bintang, sehingga manusia sudah lama tidak lagi menjadikan rasi bintang sebagai penuntun arah.

Saat ini, mungkin hanya orang-orang yang memiliki minat tinggi dalam astronomi yang mau menghabiskan waktu semalaman untuk melihat dan belajar rasi bintang. Sisanya berpikir, "Ngapain sih malem-malem dongak langit? Cari alien?"

Baca Juga: Mengenal Fungsi Rasi Bintang

Faktanya, bisa jago membaca rasi bintang yang sedang muncul di langit adalah hal yang keren, lho. Keterampilan yang langka semacam itu memang tidak akan secara praktis berguna di kehidupan kamu, tetapi bisa saja berguna ketika kamu berkemah di gunung dan ingin menentukan arah dengan bintang atau bagi kamu seorang guru yang ingin mengajarkan rasi bintang ke murid-muridnya.

Nah, bagaimana sih caranya belajar rasi bintang? Kami kasih kiat-kiatnya nih~

Menemukan Bintang

Bergantung pada lokasi dan waktu pengamatan kamu, bintang-bintang yang berbeda akan terlihat bergantian muncul di langit. Dengan kata lain, sebuah bintang tidak akan selalu terlihat di arah yang sama setiap waktu sepanjang tahun. Hal itu terjadi karena Bumi bergerak mengelilingi Matahari.

Ada banyak aplikasi peta langit yang dapat membantu kamu dalam mengetahui posisi dan nama-nama bintang. Salah satunya adalah InfoAstronomy App (klik di sini untuk unduh gratis). Dengan fitur Stellarium di dalamnya, peta bintang tersebut bisa kamu manfaatkan untuk menemukan bintang tuh.

Ketika aplikasi peta bintang sudah di tanganmu, hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah mencoba melakukan pengamatan. Buka aplikasi peta bintangnya, lihat ada bintang terang apa saja di dalam peta bintant tersebut, lalu cocokkan bintang-bintang yang ada di aplikasi dengan yang sesungguhnya di langit.

Baca Juga: Apakah Pola Rasi Bintang Bisa Berubah-ubah?

Biasakan diri untuk menemukan bintang-bintang dengan cara itu. Cari tahu apa nama bintangnya, kapan sang bintang terbit dan terbenam, di arah mana bintang tersebut muncul, dan akhirnya: ada di rasi bintang apa bintang tersebut berada.

Ketika kamu sudah hafal nama-nama bintang yang biasa kamu amati itu, kamu akan lebih mudah untuk menghafal nama-nama rasi bintangnya. Karena pada dasarnya, rasi bintang hanyalan serangkaian pola yang terbentuk dari bintang-bintang yang terlihat berdekatan di langit Bumi.

Oh iya, kamu mungkin masih bingung nih, baiknya dimulai dari menemukan bintang apa ya? Tenang, kami punya rekomendasinya nih:

Castor dan Pollux, Gemini

Ada dua bintang terang di langit yang tampak kembar berdekatan, mereka adalah Castor dan Pollux. Keduanya membentuk sebuah rasi bintang yang cukup terkenal: Gemini.

Castor dan Pollux bisa mulai diamati pada Desember, dengan waktu terbaik untuk mengamatinya (ketika mereka berada di atas kepala saat tengah malam) adalah pada bulan Februari. Cobalah untuk menemukan kedua bintang ini di aplikasi peta langit, lalu coba cocokkan di langit sebenarnya ya. Maka kamu akan berhasil melihat Gemini!

Betelgeuse, Orion

Muncul dengan warna kemerahan, bintang Betelgeuse berada di dalam rasi bintang Orion. Rasi bintang ini bisa ditemukan dengan mudah kok karena juga memiliki ciri khas lainnya, yakni tiga bintang yang berderetan.

Di November ini, rasi bintang Orion sudah mulai terlihat pada awal malam kok. Coba saja buka aplikasi peta bintang, lalu atur ke waktu jam 7 malam waktu setempat lokasimu. Nantinya, rasi bintang Orion akan berada di langit timur.

Kenampakan Orion di langit cukup besar, jadi jangan kaget kalau yang kamu amati nantinya akan begitu luas dan megah rasi bintangnya. Untumu yang punya teleskop, coba arahkan ke Nebula Orion yang terletak beberapa derajat di arah selatan Sabuk Orion.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Rasi Bintang Orion

Antares, Skorpius

Dahulu kala, orang-orang Yunani kuno sering tertukar antara bintang Antares dengan planet Mars karena kenampakannya yang sama-sama bercahaya merah. Maka dari itu, bintang ini dinamai "Antares", yang berasal dari kata "Anti-Ares" atau yang artinya "Bukan Mars".

Antares adalah bintang paling terang di rasi bintang Skorpius. Bintang ini paling baik diamati pada bulan Juli karena berada di langit atas kepala saat tengah malam sehingga bisa diamati sepanjang malam. Walau begitu, Skorpius memiliki banyak bintang terang lainnya sehingga relatif mudah untuk dikenali begitu kamu mulai terbiasa dengan bentuknya.

Jadi, sudah tau poin dari kiat-kiat ini? Betul, rajin-rajinlah mengamati langit. Belajar astronomi dengan teori saja memang tidak ada salahnya, tetapi esensi dari astronomi itu sendiri adalah mengamati langit, melihat alam semesta.

Untukmu yang mau ikut belajar lebih jauh mengenai cara jago baca rasi bintang, kami bersama BelajarAstro mengadakan kelas offline Belajar Rasi Bintang dan Pengamatan Bulan pada 14-15 Mei 2022 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta nih!

Dalam kelas offline ini, kamu akan belajar secara langsung untuk mengenali dan merangkai rasi bintang di langit sungguhan. Asik banget, kan? Silakan daftarkan diri kamu ya, kuota peserta terbatas! Klik di sini untuk mendaftarkan diri: https://belajarastro.id/kelasoffline