Di artikel kali ini kita akan cari tau nih bagaimana sih cara aman untuk melihat gerhana Matahari yang akan terjadi sehari setelah Natal itu. Namun, sebelum itu, kamu sudah tau belum daerahmu nanti bisa melihat gerhana Matahari cincin atau tidak? Simak di sini deh info lengkapnya.
Oh iya, kenapa disebut "cara aman"? Karena melihat gerhana Matahari cincin sama bahayanya dengan melihat Matahari yang sedang tidak gerhana. Kamu pasti pernah deh tidak sengaja menatap ke arah Matahari siang-siang, pasti akan merasakan silau di mata kan? Nah, melihat gerhana Matahari juga seperti itu.
Matahari tidak akan meredup. Jangan berpikir kalau adanya Bulan di depan Matahari membuat Matahari jadi aman diamati. Kenyataannya, sama-sama berbahaya. Apa lagi saat gerhana Matahari cincin, walaupun sudah mencapai puncaknya Matahari tetap menyilaukan walaupun Bulan ada di tengah-tengahnya, kira-kira akan seperti ini nih:
Setelah menonton video di atas, Matahari tampak masih begitu silau walaupun gerhana Matahari cincin sudah mencapai puncaknya, apa lagi kalau wilayah kamu tinggal hanya kebagian gerhana Matahari sebagian. Itulah kenapa perlu mengetahui bagaimana cara aman pengamatannya.
Kuncinya adalah: JANGAN PERNAH melihat langsung ke arah Matahari tanpa pelindung mata. Risikonya bisa fatal. Mulai dari terbakarnya retina sampai menyebabkan kebutaan permanen. Tidak mau dong hanya karena melihat gerhana kamu kehilangan aset penting dalam tubuhmu?
Pertama, Gunakan Kacamata Gerhana
Ini adalah cara paling praktis namun sangat memuaskan untuk pengamatan gerhana Matahari. Eits, jangan sampai salah beli kacamata gerhana ya!
Kacamata gerhana yang paling aman memiliki filter matahari dengan jenis paling gelap, yakni optical density 5. Dengan filter tersebut, silau Matahari bisa diredam hingga 100.000 kali. Dengan kata lain, kita bisa melihat Matahari dengan sangat aman tuh.
Di mana bisa mendapatkan kacamata gerhana? Tentang, InfoAstronomy Store menyediakannya kok. Klik di sini untuk pembeliannya ya: Infoastronomystore.com/kacamata-gerhana
Baca Juga: Cara Membuat Kacamata Gerhana Sendiri
Kedua, Membuat Proyeksi Lubang Jarum
Kalau benar-benar mentok tidak punya kacamata gerhana, misalnya kehabisan, kamu bisa nih membuat proyeksi lubang jarum. Apaan sih itu? Kurang lebih seperti ini:
Memang, mengamati gerhana dengan proyeksi lubang jarum terasa kurang memuaskan. Kita tidak benar-benar melihat ke arah gerhananya. Walau begitu, hal ini lebih aman daripada kamu mengamati gerhana lewat pantulan cahaya dalam air di baskom.
Baca Juga: 5 Keistimewaan Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019
Ketiga, Gunakan Kaca Las atau Plastik Film
Benar-benar tidak punya kacamata gerhana atau tidak mau membuat proyeksi lubang jarum? Kamu bisa cari kaca yang biasa digunakan kacamata untuk pelindung mata saat melakukan las. Namun, jangan asal pilih kaca las ya!
Kaca las yang cocok untuk mengamati Matahari adalah yang nomor 14, yang benar-benar gelap. Kamu bisa beli kaca las ini di toko-toko peralatan teknik. Biasanya harganya lebih mahal bila dibanding dengan kacamata gerhana.
Plastik film adalah alat yang digunakan dalam kamera analog, dan ada baiknya menggunakan plastik film hitam-putih yang sudah pernah digunakan, bukan yang baru. Pastikan plastik film tersebut sudah dicuci di studio foto dan dijemur di bawah terik Matahari setidaknya satu atau dua jam.
Saat digunakan untuk mengamati gerhana, tumpuk plastik film hingga 5 lapis agar pandangan bisa benar-benar gelap. Plastik film bisa digunakan sebagai alternatif filter matahari. Oh iya, merk plastik film yang direkomendasikan adalah Kodak TMAX 100 atau Kodak PlusX. Kedua merk tersebut sudah teruji aman untuk melihat gerhana karena memiliki lapisan perak setelah dicuci di studio.
Nah, itulah cara aman melihat gerhana Matahari cincin 26 Desember 2019. Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kamu atau grup WhatsApp keluarga juga boleh biar makin banyak yang bisa mengamati gerhana dengan aman ya!