Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Adakah Bintang yang Akan Meledak Dalam Waktu Dekat?

Beberapa hari terakhir ini, Betelgeuse sedang ramai dibicarakan. Sang bintang raksasa merah tersebut diketahui meredup dan digadang-gadang bisa meledak dalam supernova. Namun, sebenarnya apakah ada bintang yang akan meledak dalam waktu dekat? Apakah kita bisa memprediksinya?
Info Astronomy - Beberapa hari terakhir ini, Betelgeuse sedang ramai dibicarakan. Sang bintang raksasa merah tersebut diketahui meredup dan digadang-gadang bisa meledak dalam supernova. Namun, sebenarnya apakah ada bintang yang akan meledak dalam waktu dekat? Apakah kita bisa memprediksinya?

Ledakan bintang atau supernova dapat dianggap sebagai peristiwa kosmis yang mengingatkan kita bahwa kita hidup di alam semesta yang sangat ekstrem. Bintang-bintang yang kita lihat tiap malam itu bisa meledak dan menghancurkan salah satu sudut galaksi.

Rata-rata, menurut UniverseToday.com, supernova dapat meledak dua kali dalam satu abad di galaksi seukuran Bimasakti. Dan karena jumlah galaksi diperkirakan ada ratusan miliar di alam semesta, bisa jadi lusinan supernova meledak setiap detiknya, hanya saja kita tidak selalu bisa mendeteksi cahayanya.

Baca Juga: Mengapa Bintang Meledak?


Supernova terang terakhir yang sempat terdeteksi adalah SN 1987A, yang meledak di galaksi kerdil satelit Bimasakti, Awan Magellan Besar, yang jaraknya sekitar 168.000 tahun cahaya. Meskipun jauh, ledakan bintang yang teramati pada tahun 1987 itu mampu mengeluarkan energi yang sangat besar sehingga dapat dilihat oleh mata yang tanpa bantuan. Yap, supernova bisa seterang itu bahkan untuk yang tidak berada di galaksi kita.

Supernova terakhir yang terjadi di galaksi Bimasakti sendiri adalah G1.9+0.3, yang pada tahun 2014 silam dikonfirmasi oleh Observatoritum Sinar-X Chandra. Supernova ini diperkirakan meledak 100 tahun yang lalu. Sayangnya, ia terletak di daerah berdebu di Bimasakti, sehingga tidak teramati dari pandangan kita di Bumi.

Supernova terang terakhir di galaksi Bimasakti sempat tercatat pada tahun 1604 oleh astronom Johannes Kepler. Menurut catatan sejarahnya, ini merupakan supernova yang bisa diamati dengan mata telanjang, yang pada puncaknya sempat tampak lebih terang daripada bintang apapun di langit malam selama beberapa pekan. Bahkan, konon katanya bisa terlihat pada siang hari.

Sekarang pertanyaannya, bintang mana yang akan meledak selanjutnya? Bisakah kita tahu?

Baca Juga: Seberapa Cepat Proses Supernova Terjadi?

Jawabannya, kita tidak bisa secara pasti mengetahui kapan sebuah bintang akan meledak. Namun, para astronom memiliki beberapa kandidat.

Kandidat pertama, ada Betelgeuse. Terletak di rasi bintang Orion, bintang ini berjarak "hanya" 640 tahun cahaya dari Bumi. Betelgeuse sangat besar, usianya kini sudah 10 juta tahun. Menurut sebuah penelitian di jurnal Nature Astronomy, kemungkinan ia akan meledak dalam 100.000 hingga sejuta tahun dari sekarang. Dalam skala waktu kosmis, ini adalah waktu yang sebentar.

Kandidat lain adalah Eta Carinae, yang terletak pada jarak sekitar 8.000 tahun cahaya dari Bumi kita. Bintang super raksasa biru ini memiliki berat sekitar 120 kali massa Matahari, dan siap meledak dalam beberapa ratus ribu tahun ke depan.

Sementara itu, bintang terdekat yang bisa meledak dalam supernova kemungkinan besar adalah Spica, yang berjarak 240 tahun cahaya dari Bumi. Spica memiliki massa beberapa kali lipat massa Matahari, dan diperkirakan akan meledak dalam beberapa juta tahun.

Baca Juga: Seberapa Jauh Jarak Aman dari Supernova?

Jika salah satu dari kandidat bintang tadi meledak dalam supernova, mereka akan sangat terang, lebih terang daripada cahaya seluruh bintang di galaksi yang digabungkan. Supernova Betelgeuse bahkan mungkin akan terlihat di siang hari, lebih terang daripada purnama selama berminggu-minggu, atau mungkin berbulan-bulan sebelum meredup.

Ledakan sebuah bintang sendiri sangatlah merusak. Bintang yang meledak dapat melepaskan semburan radiasi gamma dan partikel berenergi tinggi. Untungnya bagi kita, jarak Bumi cukup jauh dari kandidat-kandidat supernova tadi, jadi bisa dipastikan akan aman. Kita harus berada dalam jarak minimal 50 tahun cahaya untuk benar-benar menerima radiasi yang mematikan dari supernova.

Bintang mana yang akan meledak selanjutnya? Pada detik terakhir kamu membaca artikel ini, diperkirakan ada 30 supernova yang baru saja meledak di suatu tempat di alam semesta. Di galaksi kita, seharusnya ada supernova dalam 50 tahun ke depan, tetapi kita mungkin masih belum bisa melihatnya.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com