Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Asteroid Tidak Akan Tabrak Bumi pada Ramadan 2020

Kabarnya, pada 8 Mei 2020 mendatang, sebuah asteroid bernama 2016 HP6 akan menabrak Bumi. Benarkah demikian?
Info Astronomy - Kabarnya, pada 8 Mei 2020 mendatang, sebuah asteroid bernama 2016 HP6 akan menabrak Bumi. Benarkah demikian? Atau ini hanya hoaks lainnya tentang asteroid?

Asteroid merupakan objek batuan di luar angkasa. Mereka bisa berdiameter 5 sampai 100 kilometer. Kebanyakan dari mereka berada di sabuk asteroid, yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Namun beberapa kali, para asteroid ini bisa bersingungan orbitnya dengan orbit Bumi karena pengaruh gravitasi planet-planet besar seperti Jupiter.

Lalu, bagaimana dengan asteroid yang katanya akan menabrak Bumi pada Ramadan 2020 ini? Bernama 2016 HP6, menurut Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid ini akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi pada 8 Mei 2020 pukul 04.48 WIB.

Meski begitu, "dekat" di sini adalah dalam skala kosmis. Pada titik terdekatnya, asteroid 2016 HP6 akan berada pada jarak 1,66 juta kilometer dari Bumi, sekitar 4,33 kali jarak Bumi ke Bulan, atau lebih dari 27,6 ribu kali bolak-balik Jakarta-Bogor.

Dengan kata lain, asteroid ini masih berada pada jarak aman dari Bumi. Planet kita sama sekali tidak akan ditabrak sang asteroid pada 8 Mei mendatang. Sampai di sini, bisa dipastikan kabar tabrakan asteroid dengan Bumi pada Ramadan mendatang adalah hoaks, atau "salah informasi" (kalau tidak mau disebut hoaks).

Sekadar informasi tambahan, asteroid 2016 HP6 termasuk dalam jenis asteroid Apollo. Menurut LAPAN, asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA) tetapi jarak perhelionnya (titik terdekat dengan Matahari) lebih kecil dibandingkan aphelion (titik terjauh dari Matahari) Bumi kita (< 1,017 SA).

Diameter asteroid ini memang cukup besar, yakni diperkirakan mencapai mulai dari 20 hingga 50 meter. Meski begitu, CNEOS tidak mengkategorikan 2016 HP6 sebagai Objek Berbahaya Dekat Bumi, sebab jarak terdekat yang bisa dicapai asteroid ini dari Bumi masih 805 ribu kilometer jauhnya, jauh di luar orbit Bulan.

Oh iya, sebagai asteroid, 2016 HP6 ini juga mengitari Matahari, dengan periode orbit yang membutuhkan waktu sekitar 1,98 tahun, atau sedikit lebih lama dibandingkan periode orbit Mars yang mencapai 1,88 tahun.

Sekali lagi, Bumi masih aman. Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, itu yang lebih berbahaya bagi Bumi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com