Yup, planet-planet tata surya bisa kita amati di langit malam, lho. Mereka memang tidak memancarkan cahayanya sendiri, melainkan memantulkan cahaya Matahari yang diterimanya. Dengan kata lain, saat kamu melihat sebuah planet di langit, kamu sedang melihat sisi siang hari planet tersebut.
Nah, planet Mars adalah salah satu planet tata surya yang bisa diamati dengan mata telanjang selain Merkurius, Venus, Jupiter, dan Saturnus. Sementara sisa planet lainnya, Uranus dan Neptunus, terlalu jauh jaraknya dari Matahari sehingga mereka terlalu redup kalau tidak diamati lewat teleskop.
Merkipun terlihat di langit malam, jangan lupa kalau jarak planet-planet ini sangat jauh dari Bumi. Mars, yang akan kita lihat malam ini, menurut Space.com jaraknya dari planet kita diperkirakan mencapai 63 juta kilometer. Dengan begitu, kenampakannya di langit nantinya tidak akan muncul sangat besar, tetapi hanya seperti bintang kemerahan terang yang tidak berkelap-kelip saja.
Belakangan ini kamu mungkin sudah cukup sering melihat bintang kemerahan terang di langit timur sejak awal malam. Bintang kemerahan itulah yang bisa jadi merupakan planet Mars. Untuk memastikannya, malam ini Bulan akan menjadi pemandu kamu dalam menemukan Mars.
Persis seperti ilustrasi peta langit di atas, Bulan dan Mars akan tampak berdekatan satu sama lain. Eits, berdekatan di sini hanya dalam pandangan dari Bumi saja ya, karena pada kenyataannya kedua benda langit ini masih terpisah pada jarak yang sangaaaaat jauh.
Fenomena ini dikenal sebagai konjungsi dalam astronomi, yang menurut EarthSky.org secara sederhana dapat diartikan sebagai fenomena ketika dua atau lebih benda langit berada di arah yang sama dalam pandangan dari Bumi kita. Pada konjungsi malam ini, Bulan dan Mars akan terpisah sejauh 2 derajat, dengan Mars berada di sisi utara Bulan.
Pengamatan bisa kamu lakukan segera setelah Matahari terbenam. Pada saat itu, Bulan dan Mars akan berada di langit timur. Pasangan kosmis ini akan mencapai langit atas kepala kamu pada sekitar pukul 22.00 waktu setempat, dan akan terbenam di barat menjelang pukul 04.00 dini hari keesokan harinya waktu setempat daerahmu.
Disarankan, pengamatan dilakukan dengan menggunakan teleskop. Karena dengan teleskop, kamu bisa melihat Mars lebih jelas, daripada hanya seperti bintang kemerahan terang kalau pengamatan dilakukan dengan mata telanjang saja.
Pada momen konjungsi ini, dilansir In-the-sky.org, Bulan telah memasuki fase cembung menjelang purnama, sehingga magnitudo visualnya akan mencapai -12. Sementara Mars, yang baru saja mencapai jarak terdekat dengan Bumi pada bulan lalu, malam ini masih akan cukup terang dengan magnitudo visual -2,2.
Selamat mengamati!