Info Astronomy - Malam ini (28-29 Januari 2021), Bulan purnama pertama tahun 2021 akan muncul dan bisa diamati. Apa sih yang bisa kita pelajari dari Bulan purnama ini?
Bulan purnama adalah fenomena ketika Bulan berada pada titik yang hampir berseberangan dengan Matahari di langit. Atau dengan kata lain, Matahari-Bumi-Bulan sedang berada segaris lurus di tata surya. Namun, karena bidang orbit Bulan yang miring sekitar 5 derajat terhadap ekliptika Bumi, maka gerhana Bulan pun tidak selalu terjadi pada momen ini.
Bulan hanya akan tersinari hampir seluruhnya oleh Matahari dalam pandangan dari Bumi, atau yang kita kenal sebagai Bulan purnama. Secara astronomis, Bulan akan masuk fase purnama pertama tahun ini pada tanggal 29 Januari 2021 tepat pukul 02.16 WIB.
Dengan kata lain, malam ini, 28 Januari 2021, kita sudah bisa tuh melihat Bulan menuju purnama. Dan karena Bulan berada pada titik yang berseberangan dengan Matahari, ia akan teramati sepanjang malam, terbit saat Matahari terbenam dan akan terbenam esok harinya saat Matahari terbit.
Secara tradisional, menurut Old Farmer's Almanac, Bulan purnama yang jatuh setiap Januari sering dijuluki sebagai Wolf Moon oleh penduduk Amerika Utara. Julukan ini diberikan karena orang-orang di sana percaya bahwa mereka lebih sering mendengar serigala melolong selama fase purnama di bulan Januari setiap tahunnya.
Beberapa julukan terkait cuaca untuk Bulan purnama Januari juga ada, seperti misalnya Freeze Moon ataupun Cold Moon, karena bertepatan dengan musim dingin di belahan Bumi utara.
Pada saat ketika Bulan mencapai fase purnama malam ini, ia akan berada pada deklinasi +21° 50', di depan rasi bintang Kanser, dan akan muncul lebih condong ke arah utara. Jaraknya dari Bumi akan mencapai sekitar 381.000 kilometer jauhnya.
Selamat mengamati purnama pertama 2021!