Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

8 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Teleskop

Dalam hobi astronomi, membeli teleskop pertama adalah sebuah langkah yang besar.
Info Astronomy - Dalam hobi astronomi, membeli teleskop adalah langkah yang besar. Namun, bagi yang belum pernah menggunakan teleskop sebelumnya, mungkin kesulitan untuk memilih teleskop apa yang cocok, terutama jika kamu masih buta istilah-istilah seperti f/ratio, magnifikasi, dan lainnya.

Nah, biar kamu tidak bingung lagi sehingga bisa memastikan kamu paham teleskop seperti apa yang kamu beli, inilah 8 hal yang harus kamu perhatikan sebelum beli teleskop.

1. Apa sih Gunanya Teleskop?
Jangan beli sesuatu yang kamu sendiri tidak tahu kegunaannya. Teleskop bukan alat yang bisa membuat kamu "zoom-in" ke objek-objek langit. Sebenarnya, kegunaan utama teleskop adalah untuk mengumpulkan cahaya.

Apa maksudnya? Teleskop memungkinkan kamu untuk mengamati objek redup saat kamu lihat dengan mata telanjang menjadi jauh lebih terang. Dengan kata lain, teleskop bisa mengumpulkan lebih banyak cahaya dari objek langit daripada yang mata kamu bisa lakukan.

Hal itu bisa terjadi tergantung seberapa lebar sebuah teleskop. Cermin teleskop yang berdiameter 4 inci memiliki empat kali pengumpulan cahaya lebih banyak dari teleskop dengan cermin berdiameter 2 inci. Semakin besar teleskop, semakin terang objek langitnya, tapi harganya juga semakin mahal.

2. Teleskop Itu Apa Aja Jenis-jenisnya?
Teleskop tidak hanya ada 1 jenis saja, melainkan ada 3 jenis utama teleskop, yaitu yang menggunakan lensa, cermin, atau kombinasi keduanya.
Jenis pertama adalah teleskop refraktor, yaitu yang menggunakan lensa. Untuk mengumpulkan cahaya dari objek langit yang diamati, teleskop refraktor bekerja dengan cara menggabungkan setidaknya dua hingga empat lensa sebagai lensa objektif.

Jenis kedua adalah teleskop reflektor, yaitu yang menggunakan cermin untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya. Dalam reflektor Newtonian — jenis reflektor yang paling umum — cahaya dari objek langit akan dipantulkan dari cermin primer (yang permukaannya berbentuk parabola) menuju cermin sekunder datar yang lebih kecil di dekat bagian atas tabung teleskop. Cahaya kemudian dibengkokkan 90° dan memasuki lensa mata menuju mata kita.

Jenis ketiga adalah teleskop katadioptrik, atau gabungan antara refraktor dengan reflektor. Cara kerjanya adalah dengan menggabungkan cermin primer dengan lensa korektor yang ditempatkan di bagian depan tabung teleskop. Cahaya kemudian akan dipantulkan ke cermin sekunder menuju lensa mata atau eyepiece.

Jenis teleskop refraktor adalah yang relatif paling murah di antara ketiga jenis di atas, dengan teleskop katadioptik adalah yang relatif paling mahal. Karena harga menentukan kualitas, kamu bisa tentukan sendiri jenis teleskop pilihanmu sesuai budget yang kamu miliki ya.

3. Mau Beli Teleskop, Tapi Tidak Mengerti Cara Pakainya
Setiap teleskop yang kamu beli akan berisi buku panduan dalam merakit dan menggunakannya. Baca dulu saja buku panduan pengoperasian teleskop yang kamu beli, lalu mulai rakit teleskopnya di dalam ruangan sebelum kamu mencoba menggunakannya di luar ruangan pada malam hari.

Mengetahui cara menggunakan teleskop sebelum dibawa ke luar ruangan akan memungkinkan kamu menggunakan waktu untuk pengamatan secara efisien. Jadi kamu tidak repot lagi merakit-rakit komputer di luar ruangan yang gelap pada malam hari.

Teleskop yang dijual di pasaran untuk pemula hanya mengharuskan kamu untuk merakit tripod dan dudukan teleskopnya saja, bukan merakit bagian tabung teleskopnya. Dengan begitu, perakitan teleskop adalah hal yang sangat sederhana dan mudah bahkan bagi pemula yang baru pertama kali memakai teleskop.

4. Kenapa Teleskop Mahal Banget?
Walaupun mahal dan murah sebenarnya relatif, teleskop yang baik dan berkualitas merupakan kombinasi dari optik berkualitas tinggi, tripod yang kokoh, sistem yang baik, dan kontrol mekanis yang mudah. Kombinasi apik seperti itu tidak murah. Meski begitu, ada banyak kok teleskop yang murah untuk sekadar melihat Bulan.

5. Selain Optik, Apa Lagi yang Penting pada Teleskop?
Dudukan, atau mount. Kamu bisa saja membeli teleskop dengan optik terbaik di planet ini, tetapi jika kamu memasangnya pada dudukan berukuran kecil atau berkualitas buruk, teleskop tersebut akan terasa seperti tidak ada gunanya.

Dudukan yang kurang kokoh akan membuat pandangan kamu ke objek langit menjadi bergetar. Sebaliknya, jika dudukan teleskop kamu sangat kokoh, getaran bisa diredam, pemandangan ke objek langit pun menjadi lebih stabil, cocok untuk fotografi.

6. Bisakah Kita Coba Dulu Teleskopnya Sebelum Beli?
Bisa, kalau kamu membelinya di toko fisik yang bisa kamu kunjungi. Namun, jika tidak ada toko semacam itu di daerah kamu, mau tidak mau kamu harus membeli teleskopnya secara online. Cara lain untuk mencoba teleskop dulu sebelum membelinya adalah coba datangi komunitas astronomi di daerah kamu.

Sebuah komunitas astronomi biasanya sudah memiliki teleskop sendiri untuk mereka melakukan pengamatan. Cobalah bergabung di sana. Selain akan mendapatkan kesan pertama menggunakan teleskop, kamu juga akan mendapatkan teman-teman baru.

Untuk pembelian teleskop secara online, kami menyediakannya di InfoAstronomyStore.com.

7. Teleskop Bisa Dipakai pada Siang Hari?
Bisa banget! Banyak pengamat yang juga menggunakan teleskop mereka untuk mengamati burung atau kegiatan mengamati alam lainnya pada siang hari. Bahkan, para pelaut juga banyak menggunakan teleskop pada siang hari untuk melihat objek yang jauh. Jadi, teleskop bukan alat yang hanya bisa dipakai pada malam hari saja ya.

8. Rekomendasi Teleskop untuk Pemula
Setelah menyimak hal-hal di atas, berikut ini adalah beberapa rekomendasi teleskop untuk pemula yang bisa kamu miliki dan tersedia di InfoAstronomyStore.com.
  • Teleskop Seri F76700. Jenis teleskop reflektor, aperture 76 mm, focal length 700 mm, magnifikasi teleskop bisa mencapai 35x hingga 175x. Harga Rp998.000. Klik di sini untuk membelinya.
  • Teleskop Celestron PowerSeeker 80EQ. Jenis teleskop refraktor, aperture 80 mm, focal length 900 mm, magnifikasi teleskop bisa mencapai 45x hingga 225x. Harga Rp4.199.000. Klik di sini untuk membelinya.
  • Teleskop Celestron NexStar 127SLT. Jenis teleskop katadioptrik, aperture 127 mm, focal length 1500 mm, magnifikasi teleskop bisa mencapai 60x hingga 160x. Harga Rp17.208.100. Klik di sini untuk membelinya.

Nah, itulah 8 hal yang harus diperhatikan sebelum beli teleskop. Semoga informasi pada artikel ini bermanfaat untuk kamu yang mau membeli teleskop pertamamu ya!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.