Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Misteri Meredupnya Binar Betelgeuse Terpecahkan

Betelgeuse, bintang paling terang kedua di rasi bintang Orion, sepertinya sempat mengalami "demam".
Info Astronomy - Betelgeuse, bintang paling terang kedua di rasi bintang Orion, sepertinya sempat mengalami "demam". Hal itu bikin dia "bersin" debu sehingga menyebabkan binarnya meredup dan membuat para astronom penasaran.

Tentu saja, "demam" di sini bukan seperti demam yang terjadi pada manusia. Sebagai bintang raksasa merah yang sedang menanti ajalnya, Betelgeuse rupanya aktif melepaskan debu gelap ke area sekelilingnya, suatu ciri dari bintang yang akan segera berakhir karena akan kehabisan bahan bakar.

Peredupan Besar Betelgeuse, sebagaimana peristiwa itu dijuluki oleh para astronom, terjadi pada rentang September 2019 hingga Februari 2020. Peredupannya tidak kecil, tetapi diketahui meredup sebesar 35 persen, perilaku yang belum pernah diamati sebelumnya pada sebuah bintang.

Pengamatan pun terus dilakukan. Berkat pengamatan terhadap permukaan Betelgeuse yang diambil lewat Very Large Telescope milik Observatorium Eropa Selatan, perubahan kecerahan Betelgeuse mulai terungkap. Dari data baru ini, para astronom mengatakan, "bersin" gas Betelgeuse mengembun menjadi debu seiring gas tersebut bergerak menjauh dari sang bintang.

Ini sangat menarik karena dapat membantu kita memahami proses yang telah lama menjadi misteri: bagaimana bintang masif menlepaskan massanya sebelum meledak dalam fenomena supernova dan menyemai seantero angkasa tempatnya berada dengan unsur-unsur yang lebih berat dari hidrogen dan helium.
Bintang super raksasa merah seperti Betelgeuse memang tidak stabil. Fase ini merupakan fase senja dari kehidupan bintang bermassa besar, antara sekitar 8 hingga 35 kali massa Matahari. Bintang-bintang sejenisnya terbakar sangat panas, dan memiliki rentang hidup yang relatif pendek.

Betelgeuse diperkirakan baru berusia 8 hingga 8,5 juta tahun, dan hari-hari sebagai bintang deret utamanya telah berakhir sekitar 1 juta tahun yang lalu. Sebagai perbandingan, Matahari yang merupakan bintang bermassa rendah saat ini telah berusia sekitar 4,6 miliar tahun, dan itu baru setengah dari rentang hidupnya.

Betelgeuse mengembang menjadi raksasa merah sekitar 40.000 tahun yang lalu. Saat ini, bintang tersebut telah kehabisan hidrogen di intinya, sehingga mulai menggabungkan helium menjadi karbon dan oksigen. Inti Betelgeuse juga telah berkontraksi, yang membawa lebih banyak hidrogen ke wilayah di sekitar inti, membentuk cangkang hidrogen. Cangkang hidrogen tersebut lantas melebur menjadi helium, yang kemudian dibuang ke inti untuk bahan bakar fusi helium.

Proses ini tidak berjalan selamanya. Pada masanya ketika Betelgeuse mencapai titik di mana intinya tidak memiliki cukup panas dan tekanan untuk melanjutkan fusi elemen besi, ledakan supernova pun tak terelakan. Betelgeuse diperkirakan akan berevolusi menjadi bintang neutron atau lubang hitam.

Namun, sebelum bintang seperti ini meledak dalam supernova, mereka akan mengeluarkan massanya, berupa lapisan terluarnya, ke ruang di sekitarnya, menyebarkan elemen-elemen berat yang telah mereka lebur di intinya. Sayangnya, proses ini kurang dipahami.

Untungnya, kita bisa melihat proses itu pada Betelgeuse. Ditambah lagi, Betelgeuse begitu besar, dan jaraknya relatif sangat dekat dengan Bumi (pengukuran terbaru memperkirakan jaraknya sekitar 548 tahun cahaya, dengan ukurannya sekitar 764 kali Matahari). Dalam pandangan teleskop terbaik di Bumi saat ini, Betelgeuse pun muncul sebagai cakram, sehingga kita bisa dengan jelas melihat detik-detik peredupan pada Betelgeuse.

Para astronom berharap informasi tentang Betelgeuse ini akan membantu mereka menemukan tanda-tanda serupa pada bintang super raksasa merah lainnya.

Penelitian ini telah dipublikasikan di Nature.

Lihat ilustrasi meredupnya Betelgeuse pada video ini:
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.