Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Aphelion: Ketika Bumi di Jarak Terjauhnya dari Matahari

Planet Bumi kita akan mencapai aphelion, istilah untuk menyebut jarak terjauh Bumi dari Matahari dalam orbitnya, pada 6 Juli 2021. Adakah dampak buruk
Info Astronomy - Planet Bumi kita akan mencapai aphelion, istilah untuk menyebut jarak terjauh Bumi dari Matahari dalam orbitnya, pada 6 Juli 2021. Adakah dampak buruknya?

Faktanya, aphelion selalu terjadi setiap tahun, pada tanggal yang sama. Apakah kamu merasakan dampak negatif pada 6 Juli tahun lalu? Sepertinya kamu baik-baik saja, karena memang aphelion tidak memiliki dampak negatif apapun bagi planet kita dan seluruh kehidupannya.

Aphelion akan dicapai Bumi pada 6 Juli 2021 jam 05.27 WIB. Pada saat itu, jarak Bumi dari Matahari akan mencapai sekitar 152.100.527 kilometer. Aphelion sendiri terjadi karena orbit Bumi dalam mengitari Matahari tidak melingkar sempurna. Hal itu membuat jarak orbit Bumi ke Matahari berubah-ubah sebesar 3%. Perubahan yang sedikit.

Pada aphelion, planet kita akan terletak sekitar 5 juta kilometer lebih jauh dari Matahari daripada enam bulan dari sekarang (pada saat perihelion, jarak terdekat Bumi dari Matahari). Dengan begitu, jarak rata-rata Bumi-Matahari adalah sekitar 150 juta kilometer.
Aphelion juga tidak akan membuat suhu Bumi menjadi dingin. Musim di planet kita terjadi bukan karena jarak Bumi yang berubah dari Matahari. Faktanya, Bumi selalu berada pada jarak terjauh dari Matahari pada awal Juli yang bertepatan dengan musim panas di belahan Bumi utara, lalu berada pada jarak paling dekat dari Matahari pada Januari yang bertepatan dengan musim dingin di belahan Bumi utara.

Musim di planet kita bisa ada lebih karena kemiringan sumbu Bumi pada porosnya yang mencapai 23,5°. Saat ini, musim panas sedang terjadi di belahan Bumi utara karena Bumi sedang miring 23,5° ke utara, sehingga bagian utara Bumi lebih condong ke arah Matahari, menerima sinar Matahari lebih banyak. Pada waktu yang sama, musim dingin sedang terjadi di belahan Bumi selatan karena bagian selatan Bumi sedang tidak condong ke arah Matahari.

Meski begitu, jarak Bumi yang bervariasi dari Matahari bisa memengaruhi panjang suatu musim. Itu terjadi karena, pada jarak terjauh planet kita dari Matahari, seperti sekarang ini, gerak orbit Bumi melambat, hal yang akhirnya membuat musim panas menjadi musim terpanjang di belahan Bumi utara dan musim dingin menjadi musim terpanjang di belahan Bumi selatan.

Jadi, tidak perlu khawatir, aphelion (dan perihelion) adalah peristiwa alam biasa yang selalu terjadi setiap tahunnya, dan kita tidak merasakan dampak apapun, terutama dampak negatif, karena memang tidak ada.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.