Info Astronomy - Malam ini, 16 Februari 2022, mulai Matahari terbenam hingga Matahari terbit esok hari, kita berkesempatan melihat Bulan yang sudah masuk fase purnama.
Fase Bulan purnama terjadi ketika Matahari-Bumi-Bulan hampir segaris lurus di tata surya. Meski begitu, tidak 100% wajah Bulan akan disinari oleh Matahari kita, lho. Melainkan, Bulan purnama hanya tersinari 99,9% saja.
Alasannya sederhana. Kita tidak dapat melihat 100% wajah Bulan diterangi oleh Matahari selama fase Bulan purnama karena orbit Bulan dalam mengitari Bumi itu miring pada sudut sekitar 5° terhadap bidang orbit Bumi, atau yang disebut ekliptika.
Dengan kata lain, saat Bulan purnama terjadi, itu artinya posisi Bulan sebenarnya sedang berada di atas atau di bawah ekliptika, membuat ada beberapa bagian Bulan yang kurang diterangi oleh Matahari dalam pandangan dari Bumi.
Kira-kira ilustrasinya begini:
 |
| Kredit: InfoAstronomy.org |
Karena kemiringan bidang orbit Bulan terhadap ekliptika inilah yang bikin tidak selalu terjadi fenomena gerhana Bulan pada fase Bulan purnama, pun tidak selalu terjadi fenomena gerhana Matahari ketika fase Bulan Baru.
Tips Memotret Bulan Purnama
Mau memotret Bulan purnama dengan smartphone kamu malam ini? Bisa banget!
Kamu hanya perlu menyiapkan alat-alat seperti:
- Smartphone yang kamera bawaannya memiliki fitur manual atau pro.
- Adapter untuk memasangkan smartphone kamu ke teleskop.
- Teleskop dengan pembesaran minimum 35x agar Bulan terlihat jelas.
Kalau ketiga alat di atas sudah siap, berikut cara memotretnya:
- Pasangkan smartphone ke adapter, lalu pasang keduanya ke lensa okuler teleskop.
- Buka aplikasi kamera, arahkan teleskop ke Bulan sampai muncul di kamera smartphone kamu.
- Matikan flash, lalu masuk ke mode manual atau pro.
- Atur ISO dan shutter speed ke angka terendah agar wajah Bulan terlihat jelas. Atur juga eksposur sesuai kondisi langit kamu.
- Jepret jepret~
Belum punya teleskopnya? Berikut adalah rekomendasi teleskop yang cocok untuk melihat Bulan purnama:
Pembelian bisa langsung dilakukan lewat web InfoAstronomyStore.com:
- Teleskop Celestron PowerSeeker 50AZ (klik di sini)
- Teleskop Celestron PowerSeeker 60AZ (klik di sini)
- Teleskop Celestron PowerSeeker 70AZ (klik di sini)
Ketiga teleskop ini masing-masing diskon hingga Rp300.000 hanya sepanjang Februari 2022 saja.
Yuk mengamati Bulan purnama malam ini!
Sumber:
- Buckle, A., Jones, G., Hocken, V,. (2022). Full Moon – the Moonlight Phase. Timeanddate.com.
- Ford, D. (2022). Full Moon. In-the-sky.org.
- Goss, J, J. (2022). Full Moon near Regulus on February 16, 2022. EarthSky.org.