Ilustrasi tabrakan galaksi. Kredit: youtube.com/@SaltyMikan |
InfoAstronomy Premium - Seperti api unggun yang menyala di malam yang dingin, galaksi-galaksi di alam semesta dikelilingi oleh lapisan "asap" gas dan debu tipis yang menyebar luas. Lapisan tipis ini dikenal sebagai medium sirkumgalaktik, sebuah area yang sangat luas yang memuat sekitar 70 persen massa galaksi yang terlihat.
Sebuah penelitian terbaru terhadap satu galaksi yang jaraknya sekitar 270 juta tahun cahaya dari Bumi telah mengungkapkan interaksi antara medium sirkumgalaktik (circumgalactic medium atau CGM) dengan cakram galaksi yang bersinar, yang membantu menentukan batas dan menunjukkan bahwa galaksi kita mungkin lebih luas dari yang kita bayangkan.
Jika benar, implikasinya bisa berarti bahwa tabrakan yang lama diprediksi antara Galaksi Bimasakti dan Galaksi Andromeda mungkin sudah dimulai – setidaknya tabrakan antara medium sirkumgalaktik masing-masing galaksi ini yang sudah mulai bercampur.
✨ Konten Premium ✨
Jadilah member BelajarAstro KLUB untuk membaca artikel premium ini. Temukan artikel astronomi berkualitas, mendalam, terkini, anti copy-paste!