 |
| Ilustrasi planet seukuran Bumi mengitari bintang katai putih. Kredit: NASA, ESA, and Z. Levy (STScI) |
InfoAstronomy Premium - Matahari kita merupakan bintang yang saat ini berada dalam fase deret utama. Namun, dalam 5 hingga 6 miliar tahun lagi, Matahari akan berevolusi menjadi raksasa merah dan kemudian runtuh menjadi katai putih. Menariknya, Bumi kemungkinan selamat walaupun Matahari akan runtuh kelak. Bagaimana bisa?
Jadi, baru-baru ini, para astronom telah menemukan planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang katai putih, fase terakhir dalam kehidupan Matahari kita, yang mengisyaratkan kalau nasib Bumi mungkin tidak akan hancur karena Matahari saat nantinya menjadi katai putih juga. Sistem ini berada 4.000 tahun cahaya jauhnya dari kita dan merupakan gambaran salah satu kemungkinan masa depan Bumi.
Matahari bisa dibilang merupakan bintang yang biasa-biasa saja. Ia tidak terlalu masif untuk mengalami supernova. Namun, di masa depan yang jauh, Matahari akan kehabisan hidrogen untuk melakukan reaksi fusi nuklir di intinya. Ketika itu terjadi, Matahari akan meningkatkan suhu di intinya sehingga mengembang menjadi raksasa merah untuk bisa melakukan fusi helium.
✨ Konten Premium ✨
Jadilah member BelajarAstro KLUB untuk membaca artikel premium ini. Temukan artikel astronomi berkualitas, mendalam, terkini, anti copy-paste!