Asteroid 2024 YR4 Berpeluang Tabrak Bumi pada Tahun 2032

Ilustrasi asteroid dekat Bumi. Kredit: Buradaki/Getty Images

InfoAstronomy - Kantor Pertahanan Planet Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang memantau dengan cermat asteroid dekat Bumi bernama 2024 YR4, yang memiliki peluang 1/88 untuk menabrak Bumi pada 22 Desember 2032.

Meski peluang 1/88 terlihat berbahaya, sebenarnya ini masih dalam kategori risiko rendah. Asteroid ini 99% akan melintasi Bumi dengan aman. Namun, para ilmuwan tetap waspada dan terus memperbarui data terkait orbit dan ukuran asteroid ini. Apa saja yang telah diketahui tentang 2024 YR4 sejauh ini?

Mengenal 2024 YR4

Asteroid 2024 YR4 pertama kali ditemukan pada 27 Desember 2024 melalui teleskop Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Río Hurtado, Chili. Setelah penemuannya, sistem peringatan asteroid otomatis menghitung bahwa objek ini memiliki peluang kecil untuk bertabrakan dengan Bumi dalam delapan tahun mendatang.

Berdasarkan estimasi saat ini, asteroid ini memiliki diameter antara 40 hingga 100 meter. Ukuran tersebut cukup besar untuk menyebabkan kerusakan parah di tingkat regional jika menghantam Bumi. Menurut ESA, asteroid seukuran ini biasanya menabrak Bumi setiap beberapa ribu tahun sekali.

Pada Januari 2025, 2024 YR4 sempat menempati posisi teratas daftar risiko asteroid ESA. Pengamatan lanjutan dengan teleskop di seluruh dunia dilakukan untuk memperkirakan orbit dan ukurannya secara lebih akurat. Hingga 29 Januari 2025, ESA menyatakan probabilitas tabrakan asteroid ini dengan Bumi adalah 1,2%, sejalan dengan perhitungan NASA dan NEODyS.

Saat ini, 2024 YR4 berada di Level 3 pada Skala Bahaya Dampak Torino, yang berarti objek ini memerlukan perhatian astronom dan publik. Namun, penting diingat bahwa probabilitas tabrakan sering kali awalnya naik sebelum akhirnya turun ke nol setelah pengamatan tambahan.

Skala Bahaya Dampak Torino. Kredit: ESA

Waduh, Langkah Selanjutnya Bagaimana?

Asteroid 2024 YR4 diperkirakan akan mengikuti jalur ekuator yang dapat melintasi beberapa tempat yang cukup padat penduduknya, seperti Mumbai di India, sebagian Jazirah Arab, dan beberapa negara di Afrika seperti Nigeria dan Ghana.

Asteroid ini juga kemungkinan akan melintasi Atlantik dan masuk ke Amerika Selatan, yang berpotensi berdampak pada negara-negara seperti Venezuela dan Kolombia.

Karena ukurannya diperkirakan melebihi 50 meter dan memiliki probabilitas tabrakan di atas 1% dalam 50 tahun ke depan, asteroid ini memenuhi kriteria untuk mengaktifkan dua kelompok respons internasional yang diakui PBB: International Asteroid Warning Network (IAWN) dan Space Mission Planning Advisory Group (SMPAG).

IAWN, yang diketuai NASA, bertugas mengoordinasikan organisasi global dalam pelacakan dan karakterisasi asteroid. Jika diperlukan, IAWN akan merancang strategi untuk membantu pemerintah menilai konsekuensi tabrakan dan merencanakan langkah mitigasi.

ESA, sebagai anggota IAWN, kini memimpin pengamatan tambahan dan memperbarui penilaian risiko secara berkala. Orbit 2024 YR4 yang memanjang (eksentrik) membuatnya sulit dilacak karena bergerak menjauhi Bumi dalam garis hampir lurus.

Dalam beberapa bulan ke depan, asteroid ini akan semakin sulit diamati. ESA berencana menggunakan teleskop semakin kuat, termasuk Very Large Telescope milik European Southern Observatory di Chili, untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. Jika 2024 YR4 menghilang dari pandangan sebelum risikonya pasti, objek ini akan tetap masuk daftar pantauan ESA hingga bisa diamati kembali pada 2028.

SMPAG, yang diketuai ESA, bertugas memfasilitasi pertukaran informasi internasional, mengembangkan misi kolaboratif, dan merencanakan langkah mitigasi potensi ancaman asteroid. Kelompok ini akan bertemu di Wina pekan depan untuk menentukan tindakan lanjutan.

Jika probabilitas tabrakan tetap di atas 1%, SMPAG akan merekomendasikan respons ke PBB dan mulai mengevaluasi opsi misi antariksa untuk mengubah jalur asteroid atau mengurangi risikonya.

Tetap Tenang dan Waspada

Meski berpotensi berbahaya, para ahli menegaskan bahwa 2024 YR4 masih dalam kategori risiko rendah. Pengamatan terus dilakukan untuk memastikan ketepatan prediksi orbitnya. Masyarakat diimbau tetap tenang namun sadar akan pentingnya kesiapsiagaan global terhadap ancaman benda langit di masa depan.

Sumber & Referensi:

• Binzel, R. P. (2000). The Torino impact hazard scale. Planetary and Space Science, 48(4), 297-303.
• Felton, J. (2025). Asteroid 2024 YR4 Is Level 3 On The Torino Scale, With A Very Close Approach In 2032. That's Not Great. IFLScience.
• Thompson, J. (2025). 'City-killer' asteroid has a 1-in-83 chance of smashing into Earth in 2032, NASA says. LiveScience.
• TheSky Live. (2025). How bright is Asteroid (NEO) 2024 YR4?. TheSkyLive.
• Lea, R. (2025). Astronomers discover 196-foot asteroid with 1-in-83 chance of hitting Earth in 2032. SPACE.
• Wesser, L. M. (2025). NASA Shares Observations of Recently-Identified Near Earth Asteroid. NASA Science.
• Whitt, K. K. (2025). Asteroid 2024 YR4 triggers a Potential Impact Warning Notification. EarthSky.