Mars (bawah tengah) di langit malam Bumi. Kredit: Bob King |
InfoAstronomy - Pada 16 Januari 2025, planet Mars akan mencapai salah satu posisi terpenting dalam orbitnya, yaitu oposisi, ketika planet merah ini berada pada posisi berlawanan dengan Matahari di langit Bumi. Fenomena ini menjadikan Mars terlihat paling terang dan besar di langit malam!
Oposisi terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Mars berada dalam satu garis lurus. Dalam konfigurasi ini, Mars berada di sisi yang sama dengan Bumi relatif terhadap Matahari. Fenomena ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk melihat Mars lebih jelas, tetapi juga membuatnya lebih terang karena cahaya Matahari yang dipantulkan langsung ke arah kita.
Pada saat oposisi, Mars akan tampak seperti bintang oranye yang terang di konstelasi Gemini. Dari wilayah Indonesia, Mars akan mulai terlihat sekitar pukul 18:30 sore waktu setempat, mencapai puncak tertinggi di langit pada pukul 23:45 malam waktu setempat di ketinggian 57° di atas cakrawala utara, sebelum akhirnya menghilang dari pandangan sekitar pukul 05:00 pagi saat ia terbenam di barat.
Oposisi terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Mars berada dalam satu garis lurus. Dalam konfigurasi ini, Mars berada di sisi yang sama dengan Bumi relatif terhadap Matahari. Fenomena ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk melihat Mars lebih jelas, tetapi juga membuatnya lebih terang karena cahaya Matahari yang dipantulkan langsung ke arah kita.
Pada saat oposisi, Mars akan tampak seperti bintang oranye yang terang di konstelasi Gemini. Dari wilayah Indonesia, Mars akan mulai terlihat sekitar pukul 18:30 sore waktu setempat, mencapai puncak tertinggi di langit pada pukul 23:45 malam waktu setempat di ketinggian 57° di atas cakrawala utara, sebelum akhirnya menghilang dari pandangan sekitar pukul 05:00 pagi saat ia terbenam di barat.
Sekitar waktu yang sama dengan oposisi, Mars juga akan mencapai perigee, yakni jarak terdekatnya dengan Bumi. Fenomena ini telah terjadi pada 12 Januari 2025, yang mana saat itu jaraknya dari Bumi sekitar 0,64 AU atau sekitar 95,7 juta kilometer.
Saat ini, diameter sudut Mars mencapai 14,5 detik busur di langit Bumi, menjadikannya lebih besar dan lebih cerah dibanding waktu-waktu lainnya sepanjang tahun ini. Magnitudo visualnya pun mencapai -1,4, cukup terang untuk diamati dengan mata telanjang.
Di antara semua planet, Mars memiliki variasi kecerahan dan ukuran sudut yang paling dramatis saat dilihat dari Bumi. Ukuran sudutnya dapat bervariasi hingga tujuh kali lipat, tergantung pada jaraknya dari Bumi. Ini disebabkan oleh orbit Mars yang berbentuk elips, dengan jarak rata-rata 1,5 kali lebih jauh dari Matahari dibandingkan orbit Bumi.
Namun, kesempatan untuk menyaksikan Mars dalam kondisi terbaik seperti ini hanya datang setiap dua tahun sekali, saat oposisi terjadi. Menariknya, tidak semua oposisi Mars sama.
Ketika oposisi terjadi mendekati bulan Agustus, seperti pada 2003 dan 2018, Mars tampak lebih besar karena berada lebih dekat ke Matahari, sehingga jaraknya ke Bumi pun lebih pendek. Sebaliknya, oposisi yang terjadi mendekati bulan Februari, seperti pada 2025, akan membuat Mars terlihat sedikit lebih kecil.
Meski terlihat terang dengan mata telanjang, untuk benar-benar menikmati detail permukaannya, seperti kutub es atau badai debu, diperlukan bantuan teleskop. Teleskop dengan pembesaran tinggi akan menunjukkan Mars sebagai cakram oranye kecil dengan beberapa detail permukaan.
Bagaimana Mengamati Mars di Titik Oposisi?
Mengamati Mars selama oposisi sangat mudah, bahkan bagi pemula. Karena planet ini tampak sepanjang malam, Anda tidak perlu begadang terlalu larut.Berikut beberapa tips:
- Cari Langit Gelap: Hindari polusi cahaya dari lampu kota untuk mendapatkan pandangan terbaik.
- Gunakan Teleskop: Jika kamu ingin melihat detail permukaan Mars, gunakan teleskop dengan lensa pembesar minimal 100x.
- Perhatikan Cuaca: Pastikan cuaca cerah dan tidak berawan. Mars sangat sulit diamati jika tertutup awan.
- Gunakan Peta Langit: Aplikasi peta langit atau planetarium digital akan sangat membantu menemukan posisi Mars di antara bintang-bintang.
Mengapa Fenomena Ini Penting?
Fenomena oposisi Mars bukan hanya tontonan menarik bagi pengamat langit, tetapi juga peluang penting bagi astronomi. Saat Mars berada di titik terdekatnya, para ilmuwan memiliki kesempatan terbaik untuk mempelajari planet ini, baik melalui teleskop darat maupun misi luar angkasa. Pada saat oposisi, sinyal radio dari Bumi ke wahana antariksa di Mars pun lebih kuat karena jaraknya yang lebih pendek.Perjalanan Mars Selama Oposisi 2024–2025
Fenomena oposisi Mars kali ini akan berlangsung dalam rentang waktu berikut:- 7 Desember 2024: Mars memasuki gerak retrograde, tampak bergerak mundur di langit malam.
- 12 Januari 2025: Mars mencapai perigee, jarak terdekat dengan Bumi.
- 16 Januari 2025: Mars berada di oposisi.
- 24 Februari 2025: Mars mengakhiri gerak retrograde dan kembali bergerak normal.
Gerak retrograde Mars adalah ilusi optik yang terjadi karena Bumi, yang berada di orbit lebih dalam dan lebih cepat, "menyalip" Mars dalam perjalanannya mengelilingi Matahari. Fenomena ini telah lama memukau para pengamat sejak zaman kuno dan menjadi salah satu bukti penting dalam memahami gerakan planet.
Fenomena oposisi pada 2025 menjadi momen yang tepat untuk mengingatkan kita akan keajaiban alam semesta. Bagi para astronom amatir, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan salah satu tetangga terdekat kita dalam tata surya secara lebih jelas. Jangan lewatkan kesempatan ini, dan nikmati keindahan Mars yang menghiasi langit malam kamu.